fiksi

Puisi Cevi Whiesa Manunggaling Hurip.

Rabu, 13 Oktober 2021 | 07:35 WIB
Ilustrasi (Ilustrasi by Moy)

 
PENGASINGAN MALAM

Rindu ranumku kalut oleh kenangan;
Tahun-tahun jauh, harap, dan semoga
Waktu menjadikannya prasasti berlumut

Pikirku kini ruang pengasingan
Dari lengkung alis dan merah lipstik
Yang menjadikan sejarah darah rindu

2021

Baca Juga: Perjalanan Dinas Anggota DPRD Muara Enim Capai Rp55,6 Miliar Per Tahun?

Puisi ini karya Cevi Whiesa Manunggaling Hurip.

Cevi Whiesa Manunggaling Hurip lahir dan tinggal di Tasikmalaya. Puisinya dimuat di berbagai media online, yang terbaru di Haripuisi.id dan Inskripsi.com . Kumpulan puisi pertamanya berjudul Setia Ialah Farhatun terbit tahun 2020 (langgam pustaka). Selain menulis, aktif sebagai dalang wayang golek, penyiar di Radio Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, mengajar kesenian di beberapa madrasah, juga aktif di sanggar seni.
WA: 085875687313

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB