Dalam film, kita bisa melihat bagaimana kepribadian tokoh melalui emosi atau tindakan tokoh seperti halnya yang terdapat dalam film The Night Comes For Us. Dalam film tersebut kita bisa ambil pelajaran bahwasanya manusia akan mengalami perubahan pada hatinya ataupun kehidupan sosialnya. Dalam lingkup pertemanan pun tidak bisa sepenuhnya dapat dipercaya dan tidak bisa kita anggap bahwa teman termasuk keluarga. Karena, sebuah penghianatan ada di sekeliling kita.
Artikel ini ditulis oleh Nilam Alfa Salmah, Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Pamulang
DISCLAIMER: Isi artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis; isi artikel ini juga tidak mencerminkan sikap dan kebijakan redaksi klikanggaran.com.
Artikel Terkait
Cermin Budaya dan Keadilan: Kisah Mengharukan dalam Film "Miracle in Cell No. 7" Versi Indonesia
Perbandingan Novel "Hati Suhita" Karya Khilma Anis dengan Film Adaptasinya dalam Perspektif Teori Sastra Bandingan
Pencintraan dan Penggunaan Majas dalam Cerpen "Hutan Merah" Karya Fauzia A
Representasi Simbol-Simbol Budaya Islam dalam Film "Merindu Cahaya de Amstel" (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce)
Menyoroti Nilai Kesenjangan Sosial di dalam Cerpen "Pendidikan yang Ku tunggu" Karya Nisa Hayyu Rahmia
Majas yang terdapat pada lirik lagu "Tenang" Yura Yunita
Aruna dan Lidahnya: Novel Gastronomi yang Merekam Kekayaan Kuliner Indonesia