Representasi Kejiwaan Tokoh Utama Film "The Night Comes for Us"

photo author
- Sabtu, 6 Juli 2024 | 08:15 WIB

 


KLIKANGGARAN -- Film "The Night Comes for Us" merupakan film aksi Indonesia yang termasuk sadis dan brutal. Film ini rilis pada tahun 2018 yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto dan bisa ditonton di layanan streaming Netflix.

Film ini menceritakan tentang tokoh Ito yang menyelamatkan seorang anak perempuan yang hidupnya sebatang kara dan nyawanya di ujung tanduk karena korban pembantaian desa oleh anggota Six Seas dari geng Triad.

Ito salah satu anggota Six Seas dan memilih menyelamatkan nyawa anak perempuan itu dan memilih kabur atau tidak berurusan dengan geng Triad.

Six Seas merupakan pengawal terbaik pilihan Triad dan bisa juga sebagai pembunuh bayaran Triad untuk membunuh semua orang satu desa akibat salah satu atau beberapa orang desa telah mencuri barang milik Triad.

Triad memiliki bisnis gelap yakni menjual kokain, heroin, dan narkoba. Serta Triad memiliki prinsip tanpa ampun. Maka, jika berurusan dengan Triad akan berakhir dengan kematian. Selama tiga tahun Tio sudah menjadi mesin pembunuh Triad.

Baca Juga: DPC AWI Kabupaten Batang Hari Terima SKT dari Bakesbangpol 

Ketika melihat anak perempuan yang sebatang kara itu ia mulai merasa ingin melakukan perubahan. Karena, selama bergabung dengan Triad ia merasa sudah banyak orang yang telah ia bunuh baik yang bersalah ataupun orang yang tidak bersalah.

Dari pembantaian desa yang dilakukan anggota Six Seas termasuk Ito, ia mulai mengalami perubahan pada dirinya. Jiwa pembunuhnya sudai mulai berganti menjadi jiwa penolong. Kita bisa lihat adanya perubahan psikologi padanya.

Jiwanya sudah tak menginginkan dirinya menjadi pembunuh. Ito memilih menyelamatkan anak perempuan itu hingga ia menjadi incaran geng Triad bahkan banyak orang mengincar nyawanya.

Dalam film tersebut juga menunjukkan konflik batin yang dialami oleh Ito dan menunjukkan bagaimana kepribadian tokoh Ito. Melihat karakter atau kepribadian tokoh Ito, kita dapat analisis menggunakan konsep psikologi Sigmund Freud yakni id, ego, dan superego.

Id adalah bagian dari kepribadian yang sepenuhnya tidak sadar dan didorongi oleh naluri dasar serta prinsip kesenangan. Ego merupakan aspek kepribadian yang membawa id menuju realitas. Superego merupakan bagian dari kepibadian yang mewakili nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan oleh orang tua dan masyarakat.

Kehidupan Ito sebagai mesin pembunuh Triad sebelumnya menunjukkan bagaimana id mendominasi perilakunya, mencari kepuasan melalui tugas-tugas berdarah yag dilakukannya tanpa memperhatikan moralitas atau konsekuensi jangka panjang.

Ego dalam konteks Ito yakni sepanjang film Ito mengunakan pemikirannya yang strategis dan mampu adaptasi untuk menghadapi ancaman dari para pembunuh yang dikirim oleh Triad.

Superego pada tokoh Ito yakni Ito memaksa untuk mempertimbangkan melindungi yang tidak bersalah, meskipun mengorbankan dirinya sendiri. Integrasi ketiga komponen dalam karakter Ito memberikan kedalaman psikologi pada film “The Night Comes For Us” yakni perubahan karakter Ito dari seorang pembunuh menjadi seorang pelindung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Resensi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X