KLIKANGGARAN -- Novel Archipelagos: Wizarding Schoolin Nusantara karya Sleepiniglo adalah novel remaja bergenre fantasy yang menceritakan tentang sekolah sihir yang ada di nusantara.
Novel Archipelagos di cetak pada bulan Juni 2023 dan telah di cetak dua kali pada Januari 2024.
Novel Archipelagos ini bukanlah novel remaja biasa yang pada umumnya menceritakan sebuah kisah percintaan.
Di tengah banyaknya novel percintaan remaja SMA, novel Archipelagos ini lebih menceritakan perjalanan ke 7 anak remaja yang baru menemukan kekuatan istimewa mereka di sekolah sihir.
Setelah menemukan kekuatan milik mereka masing-masing, ke-7 anak remaja tersebut mendapatkan misi untuk melawan seorang penjahat demi menyelamatkan sekolah sihir tersembunyi di nusantara tersebut.
Baca Juga: Kepala PLN Sebut Pemasangan Kabel Internet pada Tiang Listrik di Batang Hari Belum Ada Izinnya
Pada awalnya ke-7 anak remaja itu tidak terima karena masa menikmati sekolah mereka harus terganggu oleh hal yang tidak mereka duga.
Namun, tokoh utama dalam novel itu mampu membangkitkan semangat kawanannya dan membuat mereka percaya bahwa, ke-7 remaja tersebut memanglah murid pilihan.
Meski, novel Archipelagos adalah novel remaja bergenre fantasy, namun novel ini memiliki nilai budaya yang banyak di dalamnya.
Tentu hal tersebut mampu membuat kajian antropologi di dapatkan dalam novel tersebut.
Seperti yang di katakan Koentjaraningrat bahwa terdapat 7 unsur kebudayaan yang telah di rumuskan oleh para ahli antropologi.
Ke-7 dari unsur kebudayaan tersebut adalah, sistem bahasa, sistem peralatan dan teknologi, sistem mata pencaharian, sistem pengetahuan, sistem organisasi sosial, sistem religi, dan sistem kesenian.
Unsur-unsur tersebut, jelas ditunjukkan pada novel Archipelagos ini, di antaranya adalah :
Sistem bahasa yang di gunakan dalam novel Archipelagos tentu bahasa Indonesia.
Artikel Terkait
Eksplorasi Psikoanalisis Freudian dalam Cerpen 'Raksasa dan Sebatang Pohon dalam Kepalaku' oleh Firman Fadilah
Konflik Internal dalam novel 'Sang Penandai' Karya Tere Liye: Telaah Psikoanalisis Sigmund Freud
Technofeudalism: Makhluk Seperti Apa Itu?
Melampaui Realita: Kritik Terhadap Kearifan dalam "Cerpen Interaksi Manusia dengan Alam"
Contoh Resensi Novel remaja: Soca Sobhita, Sang Penulis Cilik Buku Aku, Meps, dan Beps
Analisis Nilai Antropologi dalam Novel 'Negeri 5 Menara' karya Ahmad Fuadi: Aspek Kehidupan Sosial, Budaya, dan Agama di Pesantren
Memahami Kekuatan Ekspresif dalam Novel 'Sepotong Senja untuk Pacarku' karya Seno Gumira Ajidarma: Melibatkan Emosi Pembaca
Mengungkap Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel 'Ayat-Ayat Cinta' Karya Habiburrahman El-Shirazy dalam Perspektif Psikoanalisis Freud