Novel Ayahku (Bukan) Pembohong bukan hanya sekedar cerita tentang kehilangan, tetapi juga tentang perjalanan menuju kedewasaan dan penemuan jati diri.
Artikel ini ditulis oleh Vika Fadillah, Fakultas Sastra Indonesia, Universitas Pamulang.
DISCLAIMER: Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis dan isinya tidak mencerminkan sikap, pandangan, dan kebijakan redaksi klikanggaran.com.
Artikel Terkait
Mengungkap Kekuatan Perempuan dalam novel Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi karya Eka Kurniawan
Novel 'Santri Pilihan Bunda': Perjodohan yang Berterima
Melintasi Kultur: Analisis Sosial dalam Film 'Bumi Manusia'
Kepribadian yang berbeda menjadi pelengkap kisah Nathan dan Salma dalam novel Dear Nathan: Teori Psikologi Carl Gustav Jung
Memahami Kedalaman Psikologis Tokoh Gladys dalam Novel 'Retak' oleh Azhara Natasya
Klasifikasi Emosi Tokoh dalam Cerpen 'Mencari Aku di Dalam Aku' Karya Sumiyati S. Ag dan Khaidar Naufal Pasingsingan
Novel 'Ayahku Bukan Pembohong' Karya Tere Liye: Analisis Tokoh Introvert Melalui Lensa Sigmund Freud
Kepribadian Tokoh Bendung dalam Novel 'Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini' Karya Boy Candra: Tinjauan Kajian Psikologi Sastra Carl Gustav Jung