KLIKANGGARAN -- Unsur intrinsik sebagai unsur pembangun cerita menjadi hal yang penting dalam suatu karya sastra.
Sebuah karya fiksi akan menarik atau tidaknya cerita tergantung bagaimana penulis mempertimbangkan unsur intrinsik tersebut.
Novel Pulang memiliki unsur intrinsik yang menarik untuk dikupas.
Novel ini mengangkat tema utama tentang pencarian jati diri oleh seorang Bujang yang terusir dari rumahnya.
Tokoh utama yang bernama Bujang, digambarkan sebagai sosok pintar, pandai berkelahi, jagal nomer satu, penurut, tidak ingkar janji, dan pemberani.
Baca Juga: Oliv Hamil, Denny Sumargo Bagikan Perjuangan Mereka Berdua Punya Momongan
Tokoh lainnya seperti Samad, bapak Bujang, memiliki sifat keras, baik, setia, penolong, dan penyayang. Sementara Midah, ibu Bujang, ditampilkan sebagai sosok baik hati, penyayang, pengertian, khawatiran, dan setia.
Basyir, sahabat Bujang, memiliki sifat licik, pengkhianat, dan senang bercerita. Frans, guru Bujang, dianggap baik, sabar, dan pengertian.
Alur cerita dalam novel ini bersifat campuran, dengan campuran maju dan alur mundur untuk memberikan dimensi yang lebih dalam pada narasi.
Latar tempatnya meliputi Lereng Bukit Barisan, Hutan, Rumah Tauke, Jepang, Makau, Hongkong, Pelabuhan Ibu Kota, dan Gedung Kantor Parwez. Sementara itu, latar waktu yang digunakan mencakup pagi, siang, sore, dan malam hari.
Gaya bahasa yang digunakan oleh Tere Liye dalam novel ini sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
Selain itu, terdapat penggunaan gaya bahasa seperti oksimoron, apofasis, retoris, sarkasme, simbolik, personifikasi, hiperbola, dan hipokorisme untuk memperkaya pengalaman membaca.
Sudut pandang yang digunakan Tere Liye adalah sudut pandang orang pertama.
Novel ini mengajarkan pesan yang mendalam, termasuk pentingnya terus berlatih tanpa mudah menyerah demi mencapai kesuksesan, serta perlunya menghormati privasi dan masa lalu orang lain.
Artikel Terkait
Unsur Intrinsik Novel Secret Obsession: Suatu Refleksi Kehidupan Masa Lalu Membawa Petaka
Paman Martil: Kisah Perjuangan dan Pemberontakan di Masa Kolonial
Analisis Struktural dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata
Dilema antara Cinta dan Keyakinan: Setting dan Tema Cerpen Di Atas Sajadah Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy
Unsur Intrinsik pada Cerpen "Bahagianya Memilikimu" Karya Erik Setiawan
Menggali Makna dan Kekuatan Struktural dalam Cerpen “Hutan Merah” karya Fauziah A