Dilema antara Cinta dan Keyakinan: Setting dan Tema Cerpen Di Atas Sajadah Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy

photo author
- Jumat, 15 Maret 2024 | 21:58 WIB
Novel "Di Atas Sajadah Cinta" (Tokopedia)
Novel "Di Atas Sajadah Cinta" (Tokopedia)


KLIKANGGARAN -- Setting cerita "Di Atas Sajadah Cinta" memang berada di lingkungan perkotaan yang modern, namun unsur tradisi dan agama tetap kuat terasa.

Penggambaran lingkungan perkotaan memberikan kontras antara kehidupan modern yang serba cepat dan tradisi yang masih berakar kuat dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan keyakinan agama antara tokoh utama juga mencerminkan perbedaan antara tradisi dan modernitas.

Pemuda yang teguh pada prinsip-prinsip agamanya mewakili nilai-nilai tradisional yang kuat, sementara gadis Kristen yang berada dalam dilema antara cinta dan keyakinan agamanya mewakili tantangan modernitas terhadap tradisi.

Lingkungan perkotaan yang modern juga memberikan konteks bagi konflik-konflik sosial dan budaya yang terjadi dalam cerita.

Hal ini menunjukkan bahwa konflik antara tradisi dan modernitas tidak hanya terjadi dalam ranah pribadi, tetapi juga dalam ranah sosial dan budaya yang lebih luas.

Tema utama cerita "Di Atas Sajadah Cinta" memang berkisar pada cinta yang harus menghadapi berbagai rintangan, terutama dalam konteks perbedaan keyakinan agama.

Konflik antara cinta dan agama menjadi titik sentral dalam cerita ini, di mana tokoh utama harus memilih antara cinta kepada pasangannya dan kesetiaan pada keyakinan agamanya.

Selain itu, cerita ini juga mengangkat tema tentang kekuatan cinta dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan hidup. Pemuda dalam cerita ini menunjukkan keteguhan hati yang besar dalam mempertahankan cintanya meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan dan penolakan.

Melalui tema ini, cerita mengajarkan tentang pentingnya memahami nilai-nilai agama dan tradisi dalam menjalani hubungan cinta.

Cerita ini juga menggambarkan bahwa cinta sejati bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang komitmen, pengorbanan, dan kesetiaan pada nilai-nilai yang diyakini.

Tema tentang cinta yang harus menghadapi rintangan, termasuk perbedaan keyakinan, mengajarkan kita tentang pentingnya memahami dan menghormati perbedaan dalam hubungan.

Cerita ini juga mengingatkan kita tentang kekuatan cinta yang dapat mengatasi segala cobaan, serta pentingnya memiliki keteguhan hati dalam menjalani hubungan.

Penulis: Widiarti Arsia Putri (Mahasiswa Sastra Indonesia Unpam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Resensi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X