Tokoh-tokoh lain seperti Pipin dan Dodo juga memberikan kontribusi dalam mengembangkan plot cerita dengan interaksi mereka dengan Bora.
Pengarang menggunakan bahasa yang deskriptif dan menggambarkan dengan detail suasana hutan yang damai sebelum terjadi kebakaran, serta kepanikan dan keputusasaan saat kebakaran terjadi.
Bahasa yang digunakan juga memperkuat emosi dan ketegangan yang dirasakan oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
Inspirasi dan Pembelajaran dalam cerpen “Hutan Merah”, Fauzia A. Berhasil menginspirasi pembaca dengan kisah tentang keberanian, pengorbanan, dan hubungan antara manusia dan alam.
Dengan kekuatan struktural yang kuat dan pesan moral yang mendalam, cerita ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sumber pembelajaran dan refleksi bagi pembaca tentang nilai-nilai kemanusiaan.
Penulis: Ryeva Gelista (Mahasiswa Sastra Indonesia Unpam)
Artikel Terkait
Memetik Pesan dalam Novel "Be My Cupcakes" Karya Anggita Eka Putri Aulia
Menyimak Unsur Instrinsik pada Novel "Warisan Masa Silam" Karya V. Lestari
Kesetiaan Agama: Plot Sentral dalam cerpen Di Atas Sajadah Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy
Analisis Struktural dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata
Dilema antara Cinta dan Keyakinan: Setting dan Tema Cerpen Di Atas Sajadah Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy
Unsur Intrinsik pada Cerpen "Bahagianya Memilikimu" Karya Erik Setiawan