Barulah puluhan meter kemudian, arus sungai mulai bergelombang. Perahu pun mulai “menari-nari”, tetapi mereka masih mampu mengendalikan perahu untuk tetap stabil di jalur yang tepat.
Baca Juga: Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung Berikan Surat Sakti Titipan dalam PPDB
Mereka pun mampu melintasi jeram dengan mulus sampai finish. Ditemui usai mengarung di sungai Rongkong, Tesar mengaku bahagia dan terlihat lebih santai usai sukses menaklukkan arus deras sungai Rongkong.
“Seruuuu!” ucapnya singkat. Ia mengaku, arung jeram di sungai beraliran deras adalah pengalaman ketiganya. “Ini pengalaman ketiga,” sebutnya.
Bagaimana dengan Rabil? Ia mengaku mengarung di arus sungai yang deras adalah pengalaman pertamanya. “Ini pengalaman pertama,” katanya singkat.
Meski baru pertama, tetapi Rabil membawa kesan istimewa, karena mampu dengan mulus melintasi arus sungai yang ekstrim.
Meski termasuk olahraga ekstrim, tetapi ada pelajaran yang bisa dipetik, yaitu dengan arung jeram mampu melatih otot menjadi kuat, serta mengasah kecerdikan untuk melewati rintangan dan hambatan yang ada di depan. (LH)***
Artikel Terkait
Terobosan Baru! Dinas Kesehatan Luwu Utara Bentuk 8 Pelayanan Dukungan Pengobatan HIV/AIDS, Berikut Lokasinya
Penyusunan Master Plan Smart City di Luwu Utara Masuki Tahapan Bimtek, Hadirkan Tim Ahli Kemkominfo
Kolaborasi BPBD dan Dinkes Luwu Utara Dalam Kegiatan Mitigasi Mutlak Dibutuhkan
Operasi Patuh 2022 di Luwu Utara, Ini 7 Pelanggaran Lalu Lintas yang Paling Diincar
Bawaslu Luwu Utara Dorong Deklarasi Tolak Politik Uang bagi Calon Kepala Desa
Wakil Bupati Lepas 25 Atlet Pelajar Luwu Utara ke POPDA Sulsel
Luwu Utara: Mencintai Korpri Jangan Hanya Ditunjukkan dengan Memakai Batiknya, tetapi Tunjukkan dengan Aksi
Utamakan Kualitas, STIA LAN Makassar Gelar Sosialisasi Program Pendidikan bagi ASN Luwu Utara
Aimee Jehova Jireh asal Masamba, Terpilih Jadi Duta Anak Luwu Utara 2022
Mengenal Lebih Dekat 4 Duta Anak Luwu Utara, Nomor 2 Anak Penyuluh Pertanian Berprestasi