KLIKANGGARAN – Kementerian Perhubungan mencatat, sampai hari Minggu (8/5/2022) atau lima hari setelah lebaran (H+5) pemudik yang kembali di Jakarta dan sekitarnya baru 54 persen.
Masih ada 46 persen pemudik yang berada di kampung halaman dan belum kembali ke Jakarta dan sekitarnya.
Untuk itulah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada masyarakat untuk tidak kembali dari mudik pada puncak mudik, tetapi setelah tanggal 8 Mei.
“Silahkan kembali setelah hari ini (Minggu, 8/5/2022). Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” jelas Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Km 70, Minggu (8/5).
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pada H+4 atau Sabtu (7/5/2022), tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi.
Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari. Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan. Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik.
Oleh karena itu, Menhub meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.
Artikel Terkait
Inilah 2 Titik yang Perlu Diwaspadai saat Arus Balik, Menhub Imbau Kembali Lebih Awal dari Puncak Arus Balik
Harap Diperhatikan, One Way Arus Balik Mudik Lebaran Diperpanjang dari GT Kalikangkus Hingga Gerbang Tol Halim
Antisipasi Lonjakan Arus Balik Mudik Lebaran, Menhub Perintahkan Kapal Navigasi dan KPLP untuk Siaga!!
Arus Balik Mudik Lebaran, Menhub Resmikan 3 Terminal Tipe A dan Lepas Angkutan Arus Balik Gratis