Aksi Kemanusiaan PSC 119 Luwu Utara Bantu Korban Jatuh di Jurang Kedalaman 40 Meter

photo author
- Jumat, 15 April 2022 | 01:35 WIB
Aksi Kemanusiaan PSC 119 Luwu Utara Bantu Korban Jatuh di Jurang Kedalaman 40 Meter (Dok. LHR)
Aksi Kemanusiaan PSC 119 Luwu Utara Bantu Korban Jatuh di Jurang Kedalaman 40 Meter (Dok. LHR)

Setiba di lokasi kejadian, anggota PSC 119 langsung memberikan pertolongan medis pertama buat korban sebelum dibawa ke Masamba untuk perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba.

Baca Juga: Resmi, Manchester United Pilih Erik ten Hag sebagai Pelatih Baru, Dikontrak 3 tahun, Tinggal Tanda Tangan Saja

Setelah mendapat perawatan pertama dari PSC, korban kemudian dibopong dengan berjalan kaki menuju Saluseba oleh PSC dan beberapa warga sekitar. Di mana di sana menunggu mobil ambulans untuk selanjutnya dibawa ke Masamba.

“Jadi, kami bersama anggota PSC tinggalkan lokasi kejadian itu jam 8 pagi dengan berjalan kaki. Tiba di Saluseba pas kami buka puasa,” beber Aldi. Sekadar diketahui semua anggota PSC 119 saat itu masih dalam keadaan berpuasa.

Dari Saluseba, kemudian korban dibawa ke RSUD Andi Djemma Masamba tepat Pukul 19.00 WITA dengan menumpangi mobil ambulans PSC 119. Korban tiba dengan selamat di rumah sakit tepat pukul 00.00 WITA atau jam 12 malam, dan langsung mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Baca Juga: Heboh, Membunuh Begal untuk Membela Diri Malah jadi Tersangka, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Sementara itu, Koordinator Medis PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, dr. Aris Abidin, Sp.B., M.Kes., membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, korban masih dalam perawatan intensif dari dokter yang menangani.

“Alhamdulillah, secara umum kondisinya masih stabil,” kata Aris. Hanya saja, kata dia, masih perlu tindakan medis yang lebih intensif lagi untuk memastikan korban tetap dalam kondisi yang betul-betul stabil.

“Hasil foto rontgen-nya ada patah tulang iga dan ada perdarahan di selaput parunya. Jadi, korban mengalami cedera dada,” terang Aris.

Pastinya, korban masih terus diobservasi untuk memastikan kondisi cedera yang dialami korban pasca-insiden jatuh ke jurang.

“Rencananya dipasang selang, kita masih observasi karena tidak ada manifestasi sesak. Tetapi kemungkinan akan dipasang selang untuk drainase darah sama udara yang terjebak di bawah kulit sama selaput paru itu,” tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini korban masih sementara dalam penanganan dokter ahli bedah RSUD Andi Djemma Masamba, yaitu dr. Made Santika. (LH)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X