Setiba di lokasi kejadian, anggota PSC 119 langsung memberikan pertolongan medis pertama buat korban sebelum dibawa ke Masamba untuk perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba.
Setelah mendapat perawatan pertama dari PSC, korban kemudian dibopong dengan berjalan kaki menuju Saluseba oleh PSC dan beberapa warga sekitar. Di mana di sana menunggu mobil ambulans untuk selanjutnya dibawa ke Masamba.
“Jadi, kami bersama anggota PSC tinggalkan lokasi kejadian itu jam 8 pagi dengan berjalan kaki. Tiba di Saluseba pas kami buka puasa,” beber Aldi. Sekadar diketahui semua anggota PSC 119 saat itu masih dalam keadaan berpuasa.
Dari Saluseba, kemudian korban dibawa ke RSUD Andi Djemma Masamba tepat Pukul 19.00 WITA dengan menumpangi mobil ambulans PSC 119. Korban tiba dengan selamat di rumah sakit tepat pukul 00.00 WITA atau jam 12 malam, dan langsung mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Baca Juga: Heboh, Membunuh Begal untuk Membela Diri Malah jadi Tersangka, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Sementara itu, Koordinator Medis PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, dr. Aris Abidin, Sp.B., M.Kes., membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, korban masih dalam perawatan intensif dari dokter yang menangani.
“Alhamdulillah, secara umum kondisinya masih stabil,” kata Aris. Hanya saja, kata dia, masih perlu tindakan medis yang lebih intensif lagi untuk memastikan korban tetap dalam kondisi yang betul-betul stabil.
“Hasil foto rontgen-nya ada patah tulang iga dan ada perdarahan di selaput parunya. Jadi, korban mengalami cedera dada,” terang Aris.
Pastinya, korban masih terus diobservasi untuk memastikan kondisi cedera yang dialami korban pasca-insiden jatuh ke jurang.
“Rencananya dipasang selang, kita masih observasi karena tidak ada manifestasi sesak. Tetapi kemungkinan akan dipasang selang untuk drainase darah sama udara yang terjebak di bawah kulit sama selaput paru itu,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini korban masih sementara dalam penanganan dokter ahli bedah RSUD Andi Djemma Masamba, yaitu dr. Made Santika. (LH)
Artikel Terkait
Aplikasi Srikandi segera Launching di Luwu Utara, Dispersipda dan Diskominfo Sinergi Gelar Bimtek
40 Desa di Luwu Utara Jadi Lokus Penanganan Stunting pada 2023
Dihadiri Ketua IGTKI Provinsi Sulsel, Konferensi Kerja I IGTKI Luwu Utara Sukses
Sulsel Juara Umum III FASI XI di Palembang, Santriwati asal Luwu Utara Sumbang Juara II Ceramah Islamiah
Pemda Luwu Utara Susun Rencana Kegiatan Aksi 2 Percepatan Penurunan Stunting
Selamat, Inovasi Kejar Stunting Luwu Utara Masuk Top 30 KIPP Sulsel
Reformasi Birokrasi Berjalan Baik, Luwu Utara Terima Penghargaan SAKIP dan RB Award 2021
Kerjasama Tim Nusantara Sehat dan Dinkes Luwu Utara Lahirkan Inovasi ‘’Pesta Asyik Posyandu’’
26 BTS Dibangun di Luwu Utara, Program ‘’BISA Terkoneksi’’ Diharap Tuntas 2022
Mendekati Pertengahan Ramadan, Harga Bahan Pokok di Luwu Utara Relatif Stabil