Di samping itu, Hery juga menegaskan perlunya data center yang mandiri agar dapat menjaga kerahasiaan data komunitas-komunitas spesifik yang merupakan basis kekuatan utama ekonomi rakyat.
Sementara itu Ketua Dewan Penasihat KERIS, Laksamana Madya (Purn.) M. Jurianto menyarankan agar KERIS membuat strategic planning sehingga dapat membuat milestone yang terukur dari waktu ke waktu.
"Strategic planning ini sangat penting bagi sebuah organisasi, dan saya bersedia berbagi pengalaman saya selama di militer dan bisnis untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi rakyat," papar sesepuh TNI ini.
Sedangkan Ketua Dewan Pembina KERIS Hj. Lily Wahid menekankan perlunya outreach dan silaturrahim agar kehadiran keris dirasakan manfaatnya oleh rakyat dan pemerintah merasa terbantu.
"Saya bersedia fasilitasi dan memberikan rekomendasi agar KERIS bisa bertemu dengan pihak-pihak yang diperlukan untuk mendukung eksistensi KERIS di mata rakyat dan pemerintah," pungkas cucu KH. Hasyim Asy'ari ini.***
Artikel Terkait
Sejarawan, Lilik Suharmaji: Bentuk Poros Pedagangan Giyanti dan Jatisari
Trending di Twitter, Warganet Ungkap Fakta 'Singa Betina' Cut Nyak Dhien yang Wafat di Sumedang
Habib Ali bin Jindan Sebut Tuanku Imam Bonjol adalah Kakek Habib Rizieq Shihab, Bagaimana Sejarahnya?
Serangan Umum 1 Maret 1949 Tidak Mengkultusindividukan Tokoh
K.H. M. Djamaluddin Ahmad Wafat
Relawan Siaga Serahkan Pakaian Baru dan Layak Pakai ke Sekolah Relawan
Indahnya Berbagi, Sumringah Wajah Dari Para Penerima Sedekah Sumbangan Dari Anggota Grup WhatsApp Bersedekah
Halaqoh Ketenagaankerjaan dan Muspimnas K-SARBUMUSI 2022
Heny Prabaningrum : Optimalisasi Investasi untuk Akselerasi Eliminasi TBC, Selamatkan Indonesia dari TBC