KLIKANGGARAN -- Nama Sumedang kini viral dan trending di twitter dengan sudah ribuan kali dicuitkan.
Viral dan trendingnya kata Sumedang di twitter rupanya tidak lepas dari sebuah sejarah yang sangat penting di Indonesia.
Diungkap oleh salah satu warganet di twitter, viral dan trendingnya Sumedang dihubungkan dengan sejarah Cut Nyak Dhien yang faktanya pernah diasingkan di Sumedang.
"HARI itu.. tepat 11 Desember 1906, Bupati Sumedang, Pangeran Aria Suriaatmaja kedatangan tiga orang tamu. Ketiganya merupakan tawanan titipan pemerintah Hindia Belanda. Seorang perempuan tua renta, rabun serta menderita encok, seorang lagi lelaki tegap," tulis akun @JanissaryD_Last pada sebuah unggahan foto yang diduga Cut Nyak Dhien yang kemudian viral dan trending di twitter dikutip Senin, 21 Februari 2022.
Baca Juga: Tahukah Kamu Nabi Muhammad SAW Memiliki 201 Nama? Simak di Sini Penjelasannya
Hak itu senada dengan sejarah tentan Cut Nyak Dhien yang faktanya memang pernah diasingkan dari Aceh ke Sumedang.
Dikutip dari Wikipedia, Cut Nyak Dhien (ejaan lama: Tjoet Nja' Dhien, Lampadang, Kerajaan Aceh, 1848 – Sumedang, Jawa Barat, 6 November 1908; dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh.

Setelah wilayah VI Mukim diserang, ia mengungsi, sementara suaminya Ibrahim Lamnga bertempur melawan Belanda. Tewasnya Ibrahim Lamnga di Gle Tarum pada tanggal 29 Juni 1878 kemudian menyeret Cut Nyak Dhien lebih jauh dalam perlawanannya terhadap Belanda.
Pada tahun 1880, Cut Nyak Dhien menikah dengan Teuku Umar, setelah sebelumnya ia dijanjikan dapat ikut turun di medan perang jika menerima lamaran tersebut.
Dari pernikahan ini Cut Nyak Dhien memiliki seorang anak yang diberi nama Cut Gambang. Setelah pernikahannya dengan Teuku Umar, Cut Nyak Dhien bersama Teuku Umar bertempur bersama melawan Belanda. Namun, pada tanggal 11 Februari 1899 Teuku Umar gugur.
Hal ini membuat Cut Nyak Dhien berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya. Usia Cut Nyak Dien yang saat itu sudah relatif tua serta kondisi tubuh yang digrogoti berbagai penyakit seperti encok dan rabun membuat satu pasukannya yang bernama Pang Laot melaporkan keberadaannya karena iba.
Ia akhirnya ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh. Di sana ia dirawat dan penyakitnya mulai sembuh. Keberadaan Cut Nyak Dhien yang dianggap masih memberikan pengaruh kuat terhadap perlawanan rakyat Aceh serta hubungannya dengan pejuang Aceh yang belum tertangkap membuatnya kemudian diasingkan ke Sumedang.
Artikel Terkait
Ustaz Khalid Basalamah Haramkan Wayang, Ini Jawaban Sudjiwo Tejo
Apakah Setan yang Terbuat dari Api Neraka Rasakan Panas ketika Dimasukkan ke Neraka? Simak Jawaban Gus Baha
Ustaz Khalid Basalamah Klarifikasi dan Minta Maaf Terkait 'Wayang Dimusnahkan Saja', Apa Katanya?
Ustaz Khalid Basalamah Minta Maaf, Budiman Sudjatmiko: Maafkan dan Berterimakasihlah, Tapi...
Ada Solusi Buat Jomlo yang Ingin Cepat Jodoh dari Gus Baha, Apa Itu?
Hari Kanker Anak Sedunia, Berikut Penyebab dan Gejala Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai
Gus Baha Ungkap Perempuan-perempuan yang Haram Dinikahi, Nomor Delapan Ada Pengecualiannya
Jadikan Sholat Dhuha Sebuah Kebiasaan, Inilah Lima Manfaatnya yang Jarang Diketahui
Habib Husein Ja'far Hadar Sebut 'Jangan Berlebihan', Bagaimana dalam Ibadah dan Beragama?
Viral! KH Idrus Ramli Sebut Bangsa Arab Lebih Baik dari Orang Nusantara, Ini Reaksi Habib Kribo!