Habib Ali bin Jindan Sebut Tuanku Imam Bonjol adalah Kakek Habib Rizieq Shihab, Bagaimana Sejarahnya?

KLIKANGGARAN -- Beberapa waktu yang lalu viral pernyataan Habib Ali bin Jindan yang menyebut bahwa pahlawan Tuanku Imam Bonjol adalah kakek dari Habib Rizieq Shihab.

Dalam sebuah videonya, Habib Ali bin Jindan mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab masih satu nasab dengan Tuanku Imam Bonjol.

"Siapa Imam Bonjol, semua pasti bilang 'pahlawan', betul apa ngak?" tanya Habib Ali bin Jindan dikutip Klikanggaran.com dari video yang diunggah oleh akun twitter @StoryNayua pada Senin, 21 Februari 2022.

"Imam Bonjol pahlawan Indonesia bukan? Pahalawan nasional bukan? Sekarang, siap namanya Imam Bonjol?" tanya Habib Ali kepada jemaah yang hadir dalam ceramahnya.

Baca Juga: Bupati PALI, Heri Amalindo, Melantik Sekda PALI, Kartika Yanti, Begini Pesannya!

"Al Habib Muhammad Shihabuddin, beliau Habaib dari kalangan bin Shihab," ungkapnya.

"Imam Bonjol itu bin Shahab, masih keturunan dari kakeknya Habib Rizieq saudara sekalian," tegasnya.

"Itu keluarga, keturunan Sayyiduna Muhammad," tambahnya.

Untuk diketahui, dikutip dari Wikipedia, Tuanku Imam Bonjol (lahir di Bonjol, Luhak Agam, Pagaruyung, 1772 – wafat dalam pengasingan dan dimakamkan di Lotta, Pineleng, Minahasa, 6 November 1864) adalah salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri pada tahun 1803–1838.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Beri Ucapan Selamat kepada Tim Putri Bultangkis Indonesia Raih Juara di BATC2022

Tuanku Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan SK Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November 1973.

Nama asli dari Tuanku Imam Bonjol adalah Muhammad Syahab, yang lahir di Bonjol pada 1 Januari 1772. Dia merupakan putra dari pasangan Bayanuddin Syahab (ayah) dan Hamatun (ibu).

Ayahnya, Khatib Bayanuddin Syahab, merupakan seorang alim ulama yang berasal dari Sungai Rimbang, Suliki, Lima Puluh Kota.Sebagai ulama dan pemimpin masyarakat setempat, Muhammad Syahab memperoleh beberapa gelar, yaitu Peto Syarif, Malin Basa, dan Tuanku Imam.

Tuanku nan Renceh dari Kamang, Agam sebagai salah seorang pemimpin dari Harimau nan Salapan adalah yang menunjuknya sebagai Imam (pemimpin) bagi kaum Padri di Bonjol.