Terungkap, Inilah Orang yang Telepon Menteri Luhut di Belakang Jokowi

KLIKANGGARAN -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan semakin ramai dibicarakan publik.

Apalagi beberapa waktu lalu warganet ramai membahas Luhut Binsar Pandjaitan ditelepon seseorang saat dirinya sedang mendampingi Presiden Jokowi ketika pidato di kawasan Dermaga Pelabuhan Ajibata, Toba.

Lalu siapa sebenarnya sosok yang bicara dengan Luhut bInsar pandaitan melalui telepon ketika itu?

Jubir Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi mengatakan bhwa saat itu Luhut Binsar Pandjaitan sedang bicara dengan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Diperiksa Saksi Untuk Dodi Reza, PT Bangka Cakra Karya Rekanan Yang Dapat Proyek-Proyek dengan Nilai Besar

Jodi Mahardi mengatakan bahwa panggilan tersebut sangat darurat.

“Dari keterangan Pak Menko, beliau menyampaikan bahwa saat itu beliau sedang menerima telepon dari Menkes yang sedang mengupdate kondisi lonjakan kasus yang cukup signifikan,” ujar Jodi Mahardi, dikutip Klikanggaran dari Kumparan pada Minggu 6 Februari 2022.

Diungkapkan oleh Jodi Mahardi bahwa ada dua lamipiran yang diterima menteri luhut kala itu.

“Dalam laporan tersebut, beliau menerima dua lampiran setidaknya yakni soal PTM dan evaluasi Jawa-Bali,” terangnya.

Baca Juga: Mobil Dinas Camat Ditabrak Truk Puso, Sang Istri Meninggal Dunia, Dua Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Jodi kemudian menambahkan bahwa Menteri Luhut ingin laporan dari Menkes segera disampaikan ke Jokowi agar pencegahan corona dapat diambil dengan cepat.

Menteri Luhut akhirnya tak punya pilihan lain selain mengangkat panggilan saat sedang mendampingi sang pemimpin negara.

“Hal tersebut harus dilakukan tentunya untuk segera bisa dilaporkan ke presiden untuk diambil langkah-langkah mitigasi yang cepat, karena saat itu kebetulan Pak Menko sedang mendampingi kegiatan presiden,” terangnya.

“Hal ini penting dilakukan sebagai bagian langkah crisis management penanganan pandemi yang harus dilakukan dengan cepat dan terukur,” pungkasnya.