IKN Dipindah ke Kaltim, Apa Kata Gubernur DKI Jakarta dan Wakilnya?

photo author
- Sabtu, 5 Februari 2022 | 07:06 WIB
Anies Baswedan Naikan UMP DKI Jakarta 2022 (IG @aniesbaswedan)
Anies Baswedan Naikan UMP DKI Jakarta 2022 (IG @aniesbaswedan)

KLIKANGGARAN -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI mendukung dong kebijakan pemerintah pusat memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam paser Utara, Kalimantan Timur.

Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa Jakarta akan baik-baik saja setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara.

Ahmad Riza Patria bahkan secar tegas menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melaksankan program pembangunan yang sudah direncanakan.

"Kami tegaskan Jakarta akan baik-baik saja, bahkan lebih baik setelah tidak lagi menjadi ibu kota. Kami akan terus melaksanakan program pembangunan yang sudah direncanakan," jelas Wagub DKI Jakarta itu dalam seminat IKN dikutip Klikanggaran.com dari dari Hops.id pada Jumat 4 Februari 2022.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Minta Maaf Terkait 'KDRT adalah Aib', Tegaskan Tolak KDRT

Lebih lanjut Ahmad Riza Patria mengatakan pindah IKN itu merupakan niat baik dari pemerintah pusat, ya mestinya didukung dan diapresiasi dong.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda mengungkapkan bahwa sumbangsih terbesar pada kemacetan di Jakarta adalah dua sektor lain di luar pemerintahan.

”Kemacetan di Jakarta itu oleh kegiatan rumah tangga dan kegiatan usaha. So it doesn’t make that different (jadi pemindahan ibukota negara tak akan membuat banyak perubahan) begitu,” kata Anies Baswedan dikutip dari Hops.id pada Jumat, 4 Februari 2022.

“Dalam konteks Jakarta-nya sebenarnya adanya Ibu Kota atau tidak ada Ibu Kota ya kita tetap harus melayani kegiatan bisnis dan kegiatan rumah tangga,” tambahnya.

Baca Juga: Tanggapi Berita Kehamilannya yang Viral, Nikita Sebut Dirinya Hamil Tidak Pernah Ada Ayahnya, 'Biasa Aja'

Terakhir Anies Baswedan menegaskan dalam prakteknya Jakarta tak banyak melayani pemerintah pusat.

“Jadi kalau ditanya jajaran (Pemprov DKI) ini melayani pemerintah pusat? Jarang, tapi melayaninya adalah kebutuhan rumah tangga dan dunia usaha,” pungkasnya.

Sebelumnya pemindahan IKN Baru ke Kalimantan menuai pro dan kontra yang tidak ada hentinya dikritisi.

Silakan bagikan artiekl ini dan selalu jaga kesehatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X