Sesajen Ditendang dan Dibuang Seseorang, Bupati Lumajang : Cari Pelakunya!

KLIKANGGARAN -- Viralnya sebuah video yang memperlihatkan seorang lelaki menendang dan membuang sesajen di lokasi terdampak letusan gunung Semeru membuat Bupati Lumajang angkat bicara.

Perlakuan lelaki yang membuang dan menendang sesajen yang kemudian videonya viral itu disesalkan oleh Bupati Lumajang.

Bupati Lumajang memerintahkan kepada aparat maupun relawan untuk segera menemukan pria yang belum diketahui identitasnya tersebut.

"Teman-teman, baik aparat maupun relawan, dari mana atau identitas orang itu, saya minta untuk segera dicari,” ucap Bupati Lumajang, Cak Thoriq, sapaannya pada Senin, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: Momo Eks geisha Kasih Dukungan Buat Ashanty: '..Speedy Recovery..'

Menurut Cak Thoriq tindakan lelaki dalam video itu intoleran dan tidak menghormati kepercayaan orang lain, berpotensi mengganggu kestabilan sosial masyarakat Lumajang.

"Saya pastikan bukan orang Lumajang, ini orang yang datang dari luar," kata Bupati Lumajang.

Bupati Lumajang pun meminta lelaki tersebut untuk segera menjelaskan motif dan tujuannya menendang dan membuang sesajen tersebut.

"Segera melakukan klarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang saat ini damai," ujarnya.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Anies Harus Jadi Presiden 2024 sehingga Trending di Twitter

Bupati Lumajang juga berharap peristiwa itu tidak mengganggu kedamaian sesama umat beragama di Kabupaten Lumajang.

"Saya ingin ini tidak berlarut-larut, ini harus segera ada langkah-langkah untuk melakukan pemahaman kembali terhadap relawan yang datang di Kabupaten Lumajang itu dengan unsur kemanusiaan," jelas Thoriq.

"Saya minta semua teman-teman, baik aparat maupun relawan di sana untuk mencari. sampai sekarang belum ketemu, saya minta segera ketemu,"

"Dari mana orang itu, atau identitasnya siapa itu, dari kelompok mana itu. Saya minta segera untuk dicari, dan saya minta harus pelaku mengklarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang ada di Lumajang yang saat ini damai," tegas Thoriq.