KLIKANGGARAN – Meski di masa pandemi, perkembangan industri halal di tanah air semakin tumbuh. Sektor ini dinilai berkinerja gemilang dalam dua tahun terakhir. Tentu saja kondisi ini mendatangkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Melihat kondisi ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk membangun ekosistem industri halal nasional yang terpadu. Harapan ke depan industri ini mampu berdaya saing global.
Langkah strategis terkait pembangunan industri halal ini tentu memerlukan kolaborasi yang kuat di antara pemangku kepentingan terkait. Hal ini diharapkan bisa memudahkan untuk mewujudkan sasaran yang ditetapkan.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo, mengatakan, Indonesia diharapkan menjadi pusat produksi dan industri halal dunia pada tahun 2024 kelak.
Baca Juga: Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi, CBA: Kapan KPK Periksa Lagi Kasus Cak Imin?
“Kami optimistis target tersebut akan tercapai dengan potensi yang dimiliki saat ini. Mulai dari inovasi sektor industrinya hingga kompetensi sumber daya manusianya,” kata Dody dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 21 Desember 2021.
Dody juga mengatakan, Kemenperin telah sukses menggelar Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2021. Momen ini akan dilanjutkan dalam kegiatan-kegiatan lainnya.
Tujuannya adalah untuk kampanye dan promosi halal skala nasional dan internasional. Tentu saja bersama dengan seluruh pemangku ekonomi syariah dan halal di Indonesia.
“IHYA 2021 menjadi langkah awal atau momentum bersama antara pemerintah dengan seluruh stakeholder untuk membangun ekosistem industri halal di Indonesia,” ujar Dodi.
Artikel Terkait
BNI Syariah Dukung Penuh Hadirnya Bank Syariah yang Kuat, Bermanfaat, dan Mampu Mengembangkan Industri Halal
Serambi Halal BBIHP Makassar Diluncurkan, Peluang Nih untuk Bisnis Produk Halal
Ingin Ikut Program Sertifikasi Halal Gratis? Buruan Penuhi Persyaratan Ini!
UI Halal Center dan LPPOM MUI Bersinergi Memajukan Industri Halal
Vaksin Zivifax Produk China Dinyatakan Halal dan Suci oleh MUI, Kian Banyak Jenis Vaksin Nih
Tanpa Studi Kelayakan, Investasi Industri Minyak Serai Wangi PT Inhutani II Rugi Rp2,9 Miliar
Kuliner Halal Ubud: Queen Of Rendang Ubud? Pasti Waroeng Bernadette!
Kuliner Halal Ubud: Warung Jhabu, Pulang ke Rumah Emak!
China Akan Mengubah Makau dari Pusat Kasino menjadi Pusat Industri Teknologi