KLIKANGGARAN-- Kuliner Halal UBUD, Setiap kita pecinta UBUD pasti tidak asing dengan jalan Gootama yang ada di samping Pasar Seni UBUD. Sebuah jalan kecil di jantung UBUD.yang selalu di buru wisatawan.
Jika Kuta punya Poopies Lane, maka UBUD punya jalan Gootama, sebuah jalan kecil yang tidak pernah sepi terlebih saat malam hari. Kalau ditanya kuliner halal Ubud, bagaimana? Yuk, kita lanjutkan
Di jalan kecil ini penuh dengan rumah makan (kita pilih kuliner halal UBUD yuuk) café, boutique, penjual benda benda seni atau accessories, semua ada di sepanjang jalan ini. Saat malam hari wisatawan tidak punya pilihan lain untuk melintas di sini, kecuali jalan kaki. Ya… jalan Gootama hanya untuk pejalan kaki.
Baca Juga: KPK Periksa Dua Orang Saksi di Gedung Merah Putih Terkait OTT di Muba
Satu jalan kecil, yang membuat saya merasakan atmosfir UBUD yang sesungguhnya. Pasti pembaca ingin tahu, Kuliner Halal UBUD, yang memanjakan mata, memenuhi kebutuhan pembaca untuk mencari lokasi yang Istagrameble, berkelas tapi masih ramah di kantong.
Kuliner Halal UBUD, di sepanjang jalan Gootama yang sangat memenuhi kebutuhan traveler, adalah WAROENG BERNADETTE.
Waroeng dengan konsep tata ruang yang unik, di setiap sudutnya di penuhi oranamen dan furniture terbuat dari bahan daur ulang, seperti kayu, logam atau plastik.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Akan Menggelar Crowd Free Night
Sangat unik! membuat kita bisa memilih spot foto di sisi manapun. Setiap sudut warung ini adalah seni.
Bicara soal Kuliner Halal UBUD, pembaca harus kenal Queen Of Rendang Ubud, Mrs. Bernadette! begitulah yang banyak di gadang gadang oleh pecinta kuliner rendang UBUD baik wisatawan domestik ataupun manca negara. Dari tangannya racikan rendang tercipta sangat otentik.
Sebuah review dari ratusan review yang saya baca,
“Love the place. Unique!
Love the taste too. Beef rendang is the best. Most wanted! They made it without any preservatives and MSG. The cook have to spend 2 days to make the rendang dish. How cool is that?
I tried the meatballs and it was very good. The karedok also best in the island! Definitely will come back”
Artikel Terkait
388 Menu Kuliner di Festival Veg For All
Santet dan Perdukunan Seputar Bisnis Kuliner
Prestasi Pariwisata 2016: 3 Kegiatan Pariwisata, 3 Buku Kuliner, dan 3 Restoran
Kunjungi Jakarta Utara, Sandiaga Uno: Kebangkitan Subsektor Kuliner Diharap Bisa Membuka Peluang Kerja
Hadiri Workshop di Jakarta Utara, Sandiaga Uno Bantu Promosikan Produk Kuliner
Gabus Pucung, Kuliner yang menjadi Identitas Bekasi
Wisata Kuliner Murah di Jogja, Angkringan Kopi Jos Lek Man Hilang?
Sekarang Mendoan, Kuliner Khas Banyumas Jadi Warisan Budaya Takbenda atau WBTb
Nasi Bogana, Kuliner khas Cirebon atau Tegal?