Diduga Bawa Omicron, Suami Istri Kabur dari Karantina, Polisi Militer Mengeluarkan Paksa Mereka dari Pesawat

KLIKANGGARAN--Sepasang suami istri yang melarikan diri dari hotel karantina karena dicurigai sebagai pembawa strain Omicron di Belanda telah dikeluarkan dari penerbangan oleh polisi militer Belanda tepat saat pesawat mereka akan lepas landas.

Insiden dramatis itu terjadi di Bandara Schiphol Amsterdam di atas pesawat yang akan berangkat ke Spanyol pada 'sekitar pukul 18:00' Minggu, angkatan bersenjata Belanda mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan.

Identitas pasangan yang ditahan tidak dirilis, dan tidak jelas apakah mereka terinfeksi atau hanya ditahan di karantina sebagai tindakan pencegahan. Militer menyerahkan mereka kepada petugas kesehatan untuk dikirim ke fasilitas karantina lain, lansir RT dalam artikel "Military police raid plane to arrest couple trying to flee quarantine."

Baca Juga: Oleh-oleh Kunjungan Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi

Negara ini dalam siaga tinggi setelah lebih dari selusin kasus varian Omicron Covid-19 baru ditemukan di antara penumpang maskapai - sebelum semua 27 anggota UE setuju untuk sementara waktu melarang perjalanan dari tujuh negara Afrika selatan pada hari Jumat.

Semua pendatang baru ke Belanda dari Afrika Selatan serta dari Botswana, Malawi, Lesotho, Eswatini, Namibia, Mozambik dan Zimbabwe telah diminta untuk diuji dan dikarantina sampai hasilnya diketahui, bahkan jika mereka divaksinasi.

Sekitar 61 dari total 624 penumpang dinyatakan positif Covid-19, sehingga Institut Kesehatan Nasional Belanda (RIVM) memperingatkan bahwa "varian baru dapat ditemukan dalam lebih banyak sampel uji."

Baca Juga: Sahabat dan Artis Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Pengamat Musik Senior Bens Leo.

“Kami akan mengontrol apakah mereka mematuhi aturan itu,” kata Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge pada hari Minggu, hanya beberapa jam sebelum upaya melarikan diri.***