KLIKANGGARAN-- Baru-baru ini salah satu akun medsos Instagram @rajakelir memposting gambar kantor Gubernur Sumatera Selatan tempo dulu.
Dalam akun yang diunggah tersebut terlihat penampakan kantor Gubernur Sumsel pada tanggal 25 Agustus 1950. Akun yang banyak mengingatkan kita pada zaman tempo dulu itu, juga menyebutkan jika Kantor Gubernur Sumsel saat ini yang terletak di Jl. Kapten A. Rivai No.5, pertama kali dibangun pada tahun 1958.
Sumatera Selatan sendiri merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Dimana sejak berabad-abad yang lalu Sumatera Selatan terkenal dengan sebutan Bumi Sriwijaya.
Sumatera Selatan Sejak abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi dulunya merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara.
Baca Juga: Apa Kata Wapres K.H. Ma'ruf Amin tentang Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Keimanan bagi Orang Islam?
Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri china Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang.
Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.
Secara administratif Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 13 Pemerintah Kabupaten dan 4 Pemerintah Kota, beserta perangkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Jumlah desa di Sumatera Selatan sebanyak 343. Dan Jumlah kecamatan sebanyak 149 buah. Dengan jumlah penduduk sekitar 6,7 juta jiwa. Adapun hari jadi Provinsi Sumatera Selatan, yakni tanggal 15 Mei 1946.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Jawab Pertanyaan Feny Rose Soal Pekerjaan, Netizen: Buset eeeee nya Panjang Bener
Artikel Terkait
Masuk 10 Besar di Porprov Sumsel XIII OKU Raya, PALI Mampu Bersaing dengan Daerah yang Lebih Dulu Mapan
Jumlah Warga Miskin di Sumsel pada Era Kepemimpinan Herman Deru Naik Turun
Beginikah Indikasi Buruknya Pengelolaan Dana BOS di Pemprov Sumsel Era Kepemimpinan Herman Deru?
Oknum Kepsek Tiga SMA dan SMK di Sumsel Ini Diduga Simpan Dana Bos di Rekening Pribadi dan Dibawa ke Rumah
Kereta Api Pengangkut Batubara Kecelakaan di Muara Enim, Sumsel
Kasus Masjid Sriwijaya, Sejauh Mana Peran DPRD Sumsel?
Pola Penganggaran APBD Sumsel di Zaman Herman Deru, Berikut Pos Yang Banyak Sedot Anggaran
Setidaknya 89 Miliar Duit Rakyat Berpotensi Raib di Infrastruktur Pemprov Sumsel, Ini Tahun yang Terbesar!
Menyibak Tabir Dana BTT Kabupaten OKI, MAKI Sebut Oknum APH Kejati Sumsel, Ada Apa?
Pola Kebut Akhir Tahun , CBA Dorong KPK Berikan Perhatian Khusus ke Pemrov Sumsel Soal Proyek Infrastruktur