Libur Nataru, 4 Juta Orang akan Menuju Jawa Tengah, 343 Pos Terpadu Didirikan di Berbagai tempat

KLIKANGGARAN – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, hampir 4 juta orang diperkirakan akan menuju Jawa Tengah pada libur natal dan tahun baru atau nataru 2021.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapa memastikan setiap pelaku perjalanan jarak jauh harus menjalankan prokes dengan baik.

Informasi tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui akun Instagram @budikaryas yang diunggah Kamis 16 Desember 2021.

Baca Juga: Kombinasi Delta dan Omicron Akan Menghasilkan Virus Super-Mutant?

Budi Karya Sumadi dalam akun instagramnya menulis, Menteri Perhubungan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effedy melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Penanganan Libur Nataru, bersama Gubernur Jawa Tengah @ganjar_pranowo dan para pemangku kepentingan terkait lainnya.

“Dalam rapat kami mengingatkan semua pihak untuk memastikan pengetatan protokol kesehatan (prokes), dijalankan dengan baik. Pasalnya, pada libur Nataru kali ini diprediksi, hampir 4 juta orang akan menuju Jateng,” tulisnya dalam akun Instagram @budikaaryas.

Baca Juga: Ratusan Kepala Sekolah Duduki Kursi DPRD Muara Enim, Ada Apa Ya? Simak!

Menteri Perhubungan berharap Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat memastikan, setiap pelaku perjalanan jarak jauh menjalankan prokes dengan baik.

Bagi pelaku perjalanan dewasa wajib sudah vaksin dua kali (dosis lengkap) dan menunjukkan hasil negatif tes antigen 1x24jam.

Budi Karya Sumadi mengimbau, pengelola kendaraan logistik untuk melakukan aktivitas muatan sebelum 20 Desember 2021 atau sebelum libur Nataru.

Baca Juga: Cerita Mistis Malam Jumat: Ibuku Ternyata Pocong!

“Saya juga menghimbau pengelola kendaraan logistik, untuk melakukan aktivitas muatan logistik sebelum 20 Desember 2021. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan maupun lonjakan yang tinggi pada saat masa libur Nataru,” tulisnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seperti diunggah di akun instagram @ganjar_pranowo pada 16 Desember menjelaskan, sejak awal sudah menyiapkan langkah antisipasi baik terkait pencegahan masuknya Omicron dan libur Nataru.

Akan dilakukan pengetatan testing dan tracing, serta akan mendirikan 343 titik pos terpadu dan crisis center di berbagai tempat.