KLIKANGGARAN--Kali ini giliran Monica Margaret, seorang Kriminolog, yang memberikan komentar terkait kasus pemerkosaan pada 13 santriwati yang dilakukan oleh predator seks Herry Wirawan.
Disampaikan oleh Monica Margaret bahwa dalam kriminologi dijelaskan bagaimana kejahatan bisa terjadi, hal pertama karena pelaku mempunyai motivasi tersendiri.
Selanjutnya kata Monica Margaret adalah, target merupakan sasaran yang cocok dengan rumah asal para santriwati ini sulit diakses karena terletak di balik bukit bahkan sampai harus menempuh jarak enam jam sampai ke pondok pesantren.
"Yang mana dalam kasus ini, oke lah kita melihat bahwa pelaku suka melakukan kekerasan seksual kepada anak-anak, itu yang pertama faktanya," kata Monica Margaret dalam acara 'Perempuan Bicara'.
Baca Juga: Jangan Stigma Negatif Pesantren
"Artinya apa? Ada kelompok-kelompok masyarakat yang ekonominya di kelas bawah, yang ternyata menjadi target bagi si pelaku," lanjutnya.
Monica Margaret menjelaskan bahwa masalah ini juga tentang capable guardian, tidak mungkin main sendiri.
"Dan ini juga tentang capable guardian, bahwa nggak mungkin sendiri sepertinya," sambungnya, dikutip klikanggaran.com dari YouTube tvOne News pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Dalam kasus ini menurutnya seharusnya ada pihak yang dapat membatalkan kejahatan seksual itu sehingga tidak terjadi.
"Misalnya orang tua yang menitipkan anaknya untuk bersekolah di lembaga pendidikan itu. Masa sih nggak ada kontrolnya misalnya dua minggu sekali untuk jenguk anak," katanya.
"Atau mungkin masyarakat sosial di tempat pendidikan itu. Masa sih cuek-cuek saja?" tambah dia.
Baca Juga: Apakah Anda seorang OLD SOUL?
"Harusnya mereka bisa sebagai capable guardian untuk mencegah," tutupnya.***
Artikel Terkait
Indonesia Juara Piala Thomas, Menpora Puji Pelatih Ganda Putra, Herry IP
Marcus/Kevin Merasa Beruntung Maju ke Final, Herry IP Puas, Kenapa ya?
Herry Wirawan Diduga Melakukan Pencabulan terhadap Santriwati, Siapa Dia?
Apakah Pesantren Milik Herry Wirawan Sudah Dicabut izin Operasionalnya?
Herry Wirawan Masih Diperbincangkan, Ini Isu Terbaru