Herry Wirawan Diduga Melakukan Pencabulan terhadap Santriwati, Siapa Dia?

KLIKANGGARAN--Saat ini sedang gempar kasus pencabulan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru ngaji bernama Herry Wirawan.

Siapa sebenarnya Herry Wirawan yang sudah melakukan tindakan pencabulan sejak bertahun-tahun lalu itu, juga merupakan pemilik dan pengurus Pondok Tahfiz Al-Ikhlas, Yayasan Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding School Cibiru.

Berikut Klikanggaran.com himpun beberapa informasi mengenai siapa profil Herry Wirawan yang sudah tega mencabuli santrinya itu.

Nama Lengkapnya adalah Herry Wirawan, lahir di Garut tanggal 19 Agustus 1985 dan kini tinggal di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kab/Kota Bandung.

Baca Juga: Jaringan Sudah Terpasang di Lokasi Bencana Semeru, Akses Internet di Lokasi Bencana Telah Pulih

Herry Wirawan merupakan pemilik dan pengurus Pondok Tahfiz Al-Ikhlas, Yayasan Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding School Cibiru.

Bahkan pada situs ponpesputri-manarulhuda.blogspot.com diketahui bahwa Herry Wirawan merupakan pendiri sekaligus ketua umum Yayasan Manarul Huda yang terletak di Antapani tersebut.

Sementara itu dilihat dari vervalyayasan.data.kemdikbud.go.id Yayasan Manarul Huda ini sudah terdaftar di kemendikbud dengan Herry Wirawan sebagai Pimpinan Yayasannya.

Baca Juga: Raih 3 Sertifikat Warisan Budaya Takbenda, AL Haris Harapkan Khazanah Budaya Jambi Lebih Diperbanyak

Herry Wirawan dalam sebuah foto yang beredar rupanya diketahui berstatus perkawinan 'Belum Kawin' dan berumur 36 tahun sampai saat kejadian ini menggemparkan dan berprofesi sebagai Guru.

Dilihat dari tanggal dan bulan lahirnya, Herry Wirawan termasuk ke dalam Generasi Oldier Millenial (1979-1988).

Sementara itu kalau dilihat dari perzodiakan, Herry Wirawan berzodiak Leo karena lahir antara 23 Juli-22 Agustus.

Baca Juga: Pimpinan Yayasan Pesantren di Bandung Mencabuli Belasan Santrinya

Sebelumnya diberitakan bahwa Herry Wirawan merupakan Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kota Bandung, namun hal tersebut hanya misinformasi dan sudah dikonfirmasi oleh Ketua FPP yang masih aktif, KH. Aceng Dudung.