KLIKANGGARAN--Aksi joget TikTok yang dilakukan Bupati Garut, Rudy Gunawan bersama sejumlah pejabat Setda dan RSUD dr Slamet Garut mengegerkan warga Garut.
Kecaman demi kecaman terhadapa Bupati Garut, Rudy Gunawan pun muncul dari berbagai kalangan masyarakat Garut, karena hal tersebut dinilai tak pantas dilakukan di saat sebagian warga Garut tengah mengalami kesulitan akibat dilanda bencana banjir bandang.
Aksi TikTok joget Bupati dan para pejabat Garut tersebut salah satunya mendapat kritikan pedas dari anggota DPRD Garut yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan.
Yudha mengatakan jika perbuatan Aksi TikTok joget Bupati dan para pejabat Garut itu sama sekali tak pantas dilakukan di saat sebagain warganya tengah ditimpa kesedihan mendalam akibat bencana alam.
Menurut Yudha, video TikTok Bupati yang sedang joget-joget bersama sejumlah pejabat lainnya itu sangat ironis dengan apa yang dilihatnya di lokasi bencana alam banjir bandang di Sukawening dan di Karangtengah.
Karena di lokasi, Yudha juga banyak melihat warga yang menangis karena dilanda berbagai kesulitan akibat bencana yang menimpa mereka, sementara di tempat lain bupati malah malah joget-joget sambil direkam dan disebarluaskan melalui aplikasi TikTok.
"Tentunya kami sangat menyayangkan aksi suka ria joget-joget dalam aplikasi TikTok yang dilakukan Bupati Garut yang beredar luas di media sosial. Ini menunjukan ketidakpedulian terhadap warganya yang tengah dilanda kesedihan akibat bencana alam yang menimpa,"
Baca Juga: Puisi: Tepian Asmara
“Miskin empati....ditengah warga banyak yang kena bencana dan masih status tanggap darurat di sukawening da karangtengah....kemudian ditenggarai isu alih fungsi lahan di karangtengah.....
"Berdasarkan perda nomor 6 tahun 2019 kita tahu di karangtengah ada kawasan hutan lindung....di pasal 25 karangtengah dikategorikan kawasan yang memberikan perlindungan kawasan kecamatan dibawahnya .......
"Pucuk pimpinan garut harusnya fokus penanganan bencana....ini malah liburan dan tiktokan....terlihat ada beberapa pejabat yang ikut....terlihat ada asda pak toni ada wadir keuangan RSUD ada pejabat eselon 4....akun tiktoknya sendiri bernama novitamua...setelah dilihat profilnya ternyata salah satu pejabat eselon 4 di RSUD dr slamet,” tulis Yudha, dikutip Klikanggaran.com dari akun facebooknya pada, Sabtu 4 Desember 2021.***
Artikel Terkait
Teror Harimau Sumatera Kembali Terjadi, BKSDA Pasang Camera Trap
Diperiksa Kejari Lubuklinggau atas Dugaan Korupsi, Dua Korsek Bawaslu Muratara Bungkam
Di Unsri, ada Oknum Kajur Jadi Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswi, Jabatannya Dicabut Oleh Rektor
Al Haris Sebut Anggaran Perbaikan Ruas Jalan Khusus Batubara Sudah Disetujui DPRD Provinsi Jambi
Dukung Program Jambi MANTAP 2021-2026, Balai Perhutanan Sosial Adakan Dialog Multipihak
Eks Ketua DPC Partai Gerindra Blora Gugat Prabowo Rp 501 Miliar
Presiden Jokowi Minta Pariwisata Bali Bertransformasi ke Green Tourism, Apa itu?
Luwu Utara Terima TKDD Rp 1 Triliun Lebih, Wabup: Penyerapannya Harus Lebih Cepat
DPD Perhiptani Luwu Utara Siap Bergerak Wujudkan Pertanian Maju dan Modern