KLIKANGGARAN--Seorang pemuda bernama M Arya Habib Riziq (16), mengalami kejadian nahas karena terlibat kecelakaan yang menewaskan dirinya di Jalan Raya Lintas Timur KM 36 Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), tepatnya di depan kantor pos Indralaya pada Senin (29/11) sekitar pukul 12.30 WIB.
Diketahui Arya Habib Riziq bersama Sandi Wahyu (16) terlibat kecelakaan ketika menaiki Honda Beat berpelat BG 4634 TS yang mengalami adu banteng dengan sebuah truk bermuatan cangkang sawit.
Kronologisnya, kecelakaan maut tersebut bermula ketika Arya Habib Riziq dan Sandi Wahyu yang tengah mengendarai motor dari arah Timbangan KM 32 menuju Sakatiga.
Ketika tiba di lokasi kejadian, motor yang ditunggangi Arya Habis Riziq melebar ke kanan dan di saat bersamaan dari arah berlawanan datang truk Hino yang di kemudikan Dedi.
Baca Juga: Al Haris: Pemprov Jambi Siap Sukseskan Perkemahan Wirakarya Tingkat Nasional
“Ketika kejadian tadi saya sedang makan bakso, saya kaget ada suara mengelegar ternyata ada tabrakan. Salah satu korban meninggal di tempat,” ujar Heri Anggara (38), seorang saksi, penjual gorengan di sekitar TKP.
“Sampai di TKP korban melebar ke kanan dan dari arah berlawanan datang truk sehingga tabrakan terjadi," imbuhnya.
Sementara itu Naini, ayah dari Arya Habib Riziq mengatakan bahwa sebelum kejadian anaknya dijemput temanya Sandi dan berpamitan untuk mengambil cempedak di kebun miliknya di Desa Sakatiga.
Menurut Naini, Arya Habib Riziq dikenal sebagai anak yang baik, karena jika pergi ke manapun selalu berpamitan dahulu kepada orangtuanya.
Artikel Terkait
Kepala Anaknya Dielus Gubernur Jawa Tengah, Orang Tua Tidak Kuasa Menahan Kesedihan dan Menangis
Kasi GTK Sebut Pelanggaran Disiplin Oknum Guru SD 107 di Batang Hari Tetap Lanjut Diproses
Gubernur Jambi Al Haris Ungkapkan Bertemu ASN Sampai Pensiun Tidak Memiliki Rumah, Alangkah Sedih Melihatnya
HUT ke 50 Korpri, ASN Diminta Terus Berinovasi dalam Pemberian Pelayanan
Mensos Tri Rismaharini Sambangi Korban Banjir Garut dan Akan Dirikan Lumbung Sosial
Jumlah Warga Miskin di Sumsel pada Era Kepemimpinan Herman Deru Naik Turun
Desa Betung Selatan, PALI Gelar Musrenbang, Usulan Prioritas Mengemuka, seperti Bibit Lele dan Ayam Kampung