Kepala Anaknya Dielus Gubernur Jawa Tengah, Orang Tua Tidak Kuasa Menahan Kesedihan dan Menangis

KLIKANGGARAN - Ada kejadian mengharukan saat acara pemberian bantuan kepada 100 anak yatim piatu akibat pandemi COVID 19 di Grhadhika Bhakti Praja Semarang, Senin 29 November 2021 dalam acara HUT ke 50 Korpri.

Dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengelus kepala dua anak yatim asal Pemalang Jawa Tengah, yang ayahnya meninggal dunia karena Covid 19.

Yamtini, ibu kedua anak yang bernama Ahmad Ihya Hakim (12) dan Desta Meliana (6) tak bisa menahan kesedihan menyaksikan kejadian tersebut.

Yamtini bahkan menangis saat kedua anaknya mendapat bantuan dari Ganjar. Kesedihannya semakin membuncah, tatkala melihat anaknya ngobrol bareng Ganjar dengan ceria.

Baca Juga: Istri Ameer Azzikra Bangga Telah Menjadi Istri, Meski Hanya Selama 172 Hari

“Kamu kelas berapa? Oh masih PAUD ya. Ayo kalau PAUD pasti bisa nyanyi dong. Coba nyanyi ya, lagu cicak-cicak di dinding bisa?” kata Ganjar pada Desta.

Sambil malu-malu, Desta menyanyikan lagu itu di depan Ganjar. Ganjar yang jongkok di depan Desta beberapa kali membantu membetulkan lirik lagu saat Desta kelupaan.

Usai bernyanyi, Ganjar dan peserta lain langsung bertepuk tangan melihat keberanian bocah berusia enam tahun itu.

“Kamu hebat, belajar yang rajin ya,” ucap Ganjar sambil kembali mengelus kepala Desta.

Baca Juga: Masuk 10 Besar di Porprov Sumsel XIII OKU Raya, PALI Mampu Bersaing dengan Daerah yang Lebih Dulu Mapan

Yamtini begitu bahagia, karena pemerintah memperhatikan nasib kedua anaknya itu. Ia tak henti mengucapkan terima kasih, atas kepedulian semua pihak demi masa depan kedua buah hatinya.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih sekali atas perhatian dan bantuannya untuk anak-anak saya. Mudah-mudahan, bantuannya bermanfaat,” kata Yamtini saat dikonfirmasi usai menerima bantuan

Ahmad Ihya Hakim dan Desta Meliana adalah dua dari 100 anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19 yang mendapat bantuan dari Korpri Jateng.

Baca Juga: Kata Ganjar Pranowo, Lho, Kalah Main Bal (bola) kok Kafir