KLIKANGGARAN--Para ilmuwan membunyikan alarm waspada, karena varian Covid-19 terbaru yang paling berevolusi telah ditemukan pada pasien di berbagai belahan dunia.
Munculnya varian Covid-19 terbaru itu menjadi perlu diwaspadai sebab Resistensinya terhadap vaksin menambah kekhawatiran.
Varian Covid-19 terbaru yang diketahui memiliki perubahan signifikan pada lonjakannya, yang dapat membuatnya tak terkalahkan untuk vaksinasi.
Mengutip RT.com dengan judul artikel "Covid strain ‘worse than Delta’ found in 3 countries", varian Covid-19 terbaru ini bisa menjadi jenis virus corona yang paling berevolusi, karena 32 mutasi tampaknya telah terdeteksi di dalamnya.
Baca Juga: Kejar Petugas Lantas dengan Celurit, Pria di Sumsel Ini Terancam Pasal Berlapis
Strain Delta yang saat ini dominan dan sangat menular, yang telah berkontribusi pada lonjakan kasus tahun ini secara global, memiliki setidaknya 11 mutasi lonjakan.
Awalnya terlihat pada tiga pasien di Botswana - dan dengan demikian dikenal sebagai varian Botswana - telah ditemukan di tiga negara sejak infeksi pertama pada 11 November.
Enam kasus telah terdeteksi di Afrika Selatan, dan satu lagi kemudian terdaftar di Hong Kong , menurut media Inggris.
Pasien Hong Kong baru-baru ini melakukan perjalanan ke China dari Afrika Selatan - membuat para ilmuwan sangat waspada, karena varian baru dapat menyebar ke mana saja melalui perjalanan internasional. Pasien juga dikatakan telah divaksinasi ganda.
Artikel Terkait
Menuju Level 1, Luwu Utara Genjot Vaksinasi COVID-19
Waduh, Kasus COVID 19 di 43 Jawa- Bali Naik, Harus Hati-Hati
Penyebaran COVID 19 Melonjak, Austria Melarang Warganya yang Belum divaksin COVID 19 keluar rumah
Genjot Vaksinasi Covid-19, Bupati Luwu Utara Terapkan Strategi Jemput Bola
TNI Siap Bantu Pemda Luwu Utara Mencari Sasaran Vaksinasi COVID-19
Dompet Dhuafa Bersama Citra Swarna Group Peduli Pendidikan Anak Yatim Akibat Covid-19
Bill Gates Memprediksi Angka Kematian Covid-19 Tahun Depan, Bagaimana Katanya?
Apel Konsolidasi Luwu Utara, Waspada Gelombang Ketiga COVID-19 Jelang Nataru
Lembaga Riset Non-Profit AS Membantah Tuduhan Membawa Kerabat Terdekat Virus Covid 19 dari Laos ke Wuhan
Setelah Tertunda Satu Tahun karena COVID 19, 173 Pekerja Migran Indonesia Berangkat ke Taiwan