KLIKANGGARAN--Dikabarkan terdapat satu orang anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) meninggal di Rumah Sakit Mandaya, dikeroyok di depan Hotel Resinda yang terletak di Jalan Interchange Karawang, tepatnya pada Rabu 24 November 2021 siang, pukul 17.30 wib.
Diketahui korban bernama Achmad Sudir, warga Lodan Wetan Rt/Rw 003/001, Kelurahan Lodan Wetan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Korban merupakan anggota GMBI Distrik Rembang, Jawa Tengah.
Selanjutnya Polres Karawang berhasil mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap tiga orang anggota LSM GMBI yang luka parah dan satu orang meninggal dunia.
Menurut AKBP Aldi Subartono, Kapolres Karawang, pihaknya telah menangkap 7 orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan terhdap anggota GMBI tersebut.
Baca Juga: Penyedia Layanan Internet, PT Indosat Mega Media atau IM2 Akhir November Tutup, Kenapa Ditutup?
"Kita udah mengamankan 7 orang yang diduga terlibat dalam bentrok kemarin yang membuat 3 orang mengalami luka kritis. Beberapa orang masih kami kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," ujar Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono kepada wartawan, Kamis 25 November 2021.
AKBP Aldi Subartono juga mengungkapkan pihaknya akan menangani premanisme dan anarkis secara tegas, yang berarti siapapun yang bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Negara harus hadir dan tidak boleh kalah oleh premanisme dan anarkisme. Siapapun itu akan kita hadapi jika mereka melanggar hukum," tegasnya.
Baca Juga: Kisruh Hak Waris Pascameninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Kedua Besan Saling Klaim?
Dikatakan oleh AKBP Aldi Subartono bahwa untuk mengantisipasi bentrok susulan pihaknya melakukan penebalan pasukan keamanan,yaitu selain personil Polri juga ada penambahan dari unsur TNI dari Kala Hitam, Subang.
"Kami menerjunkan 700 personel untuk mengamankan situasi. Mereka saat ini sudah disebar disejumlah titik yang kami anggap rawan," ujarnya.
Sebelumnya, satu orang anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang dikeroyok di Jalan Interchange Karawang, tepatnya di depan Hotel Resinda pada Rabu, 24 November 2021 siang, meninggal di Rumah Sakit Mandaya pukul 17.30 wib.
Ketua GMBI pun membenarkan bahwa ada anggotanya yang meninggal dunia dalam kejadian itu.
Artikel Terkait
Menko Polhukam dan Mendagri Kunjungi Pulau Sekatung dan Pulau Laut yang Berbatasan dengan Vietnam
Pembangunan RSUD Muara Beliti Diduga Tidak Akan Selesai Akhir Tahun, Pemkab Musi Rawas Diminta Cermat!
Masuknya Kapal dan Perahu Asing di Natuna adalah Gangguan terhadap Keutuhan Bangsa dan Negara
Terima Kunker Dubes Norwegia, Al Haris Sebut Kawasan Hutan di Provinsi Jambi Alami Degradasi dan Deforestasi
Dosen dan Mahasiswa Prodi MPI IAIN Ternate Laksanakan PkM di Kota Tidore
Miris! Adik Kakak Bergantian Sepatu di Sekolah
Tahapan Presentasi KIPP Tingkat Kabupaten Kelar, Satu Inovasi Presentasi Virtual dari Padang