KLIKANGGARAN – Kembali bicara soal cerita mistis di dunia yang fana ini. Nyai Sampur masih bersama Anda, akan bercerita soal seorang gadis belia.
Namanya Klanting Bening, gadis kecil yang terseret oleh sebuah cerita mistis. Bocah usia tujuh tahun ini hidup di dataran tinggi Dieng, sebuah negeri di awan bersuhu rendah.
Saya yakin, beberapa pembaca pernah menemukan cerita mistis di sana. Pada musim tertentu, di tempat Klanting ada embun upas, daun, dan bunga membeku tertutup gumpalan es. Saat itu suhu bisa mencapai minus satu derajat celcius.
Klanting adalah bocah cilik yang istimewa. Sorot matanya tajam terkesan mistis, dengan rambut gembel yang dia dapatkan begitu saja. Kontan cerita mistis menguar di hadapan saya. Bagaimana saya mengenal Klanting?
Baca Juga: Kemenkominfo BAKTI, Sejumlah Komponen Management Fee Tidak Sesuai Ketentuan?
Awalnya, saya penasaran dengan cerita dan fenomena bocah berambut gimbal di dataran tinggi Dieng. Saat banyak membaca fenomena berambut gimbal ini, saya sempatkan datang ke dataran tinggi Dieng.
Saya bermalam di sebuah penginapan kecil. Saat itu saya tanya kepada seorang petugas hotel, di mana saya bisa bertemu dengan bocah bocah istimewa ini.
“Sekarang sudah terlalu malam, Bu. Besok pagi Ibu tinggal jalan saja, di seberang jalan ini ada sekolah taman kanak kanak. Ibu datang saja ke sana, anak itu sekolah di sana,” jawabnya.
“Di mana sekolahannya, Pak?” tanya saya.
“Itu, Bu, di seberang jalan, yang ada pohon beringin besarnya.”
Keesokan paginya saya sengaja menunggu bocah-bocah keluar dari kelas mereka. Banyak orang tua murid yang menunggu di depan. Saat itu saya melihat Klanting Bening. Dia memakai jaket merah muda dan bermata tajam.
Baca Juga: Setelah Tertunda Satu Tahun karena COVID 19, 173 Pekerja Migran Indonesia Berangkat ke Taiwan
Saya mencoba mendekati gadis cilik itu dan ibunya. Kemudian mencoba mengajak dialog dengan keduanya. Beruntungnya saya, ternyata keduanya ramah. Ibu gadis kecil itu malah mengajak saya duduk di anak tangga di depan sekolahan, sambil bercerita.
“Bagaimana awalnya, Klanting berambut gimbal, Bu?” tanya saya, lalu begini penuturan sang ibu:
Artikel Terkait
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Satu
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Dua
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Tiga
Cerita Mistis Makam Keramat Murid Pangeran Diponegoro di Sleman
Cerita Mistis di Parangkusumo, Kisah Para Pengabdi Ratu Pantai Selatan
Cerita Mistis dari Bali, Sakralnya Pemujaan pada Ratu Ayu Mas Subandar
Cerita Mistis di Balik Gedung Tinggi, Siksaan Pasang Susuk dan Terkena Santet
Cerita Mistis Bali, Jangan Lakukan Hal Ini di Bali jika Anda Ingin Selamat!
Cerita Mistis Kotagede, Misteri Rumah Pocong Sumi
Cerita Mistis, Jangan Baca Jika Anda Sendirian, Dijahili Arwah!