KLIKANGGARAN - Tepat hari ini, Sabtu, 20 November 2021 merupakan hari jadi Kabupaten Muara Enim yang ke-75. Usia tersebut tentunya bukanlah suatu usia yang mudah lagi bukan?
Apalagi, Kabupaten Muara Enim termasuk salah satu kabupaten terkaya di Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini bisa kita lihat dari APBD Kabupaten Muara Enim, misalnya di tahun anggaran 2020 yang mencapai Rp2.459.721.205.947,50 (2,4 Triliun). Dan pada APBD perubahan Muara Enim berubah menjadi Rp2.449.071.922.947,50.
Di hari jadinya yang ke-75, sejumlah tokoh memberikan ucapan selamat, serta memberikan harapannya kepada Kabupaten Muara Enim. Salah satunya datang dari Mantan Wakil Bupati Muara Enim periode 2003-2008, Ir H Hanan Zulkarnain.
"Selamat hari jadi Kabupaten Muara Enim yang ke-75, semoga Kabupaten Muara Enim semakin maju dan bisa mensejahterakan masyarakatnya," ujar Hanan Zulkarnain dikutip dalam laman Instagram pribadinya.
Baca Juga: Kedudukan MUI Sangat Kokoh, Mahmud MD: Tidak Bisa Sembarangan Dibubarkan
Historis Kabupaten Muara Enim, di mana pada masa pendudukan Hindia Belanda terdapat marga-marga di sepanjang Sungai Enim. Mulai dari Marga Semendo Darat sampai ke Marga Tamblang Patang Puluh Bubung. Kemudian marga-marga di sepanjang Sungai Lematang mulai dari Marga Tamblang Ujan Mas sampai dengan Marga Sungai Rotan digabung menjadi satu Wilayah Administratif dengan nama “Onder Afdeling Lematang Ilir” yang tunduk pada Afdeling Palembangsche Boven Landen dengan Asisten Residen yang berkedudukan di Lahat.
Asisten Residen tersebut membawahi wilayah Onder Afdeling Lematang Ilir dengan Ibukota Muara Enim, Onder Afdeling Lematang Ulu dengan Ibukota Lahat, Onder Afdeling Tebing Tinggi dengan Ibukota Tebing Tinggi dan Onder Afdeling Pasemah dengan Ibukota Pagaralam.
Pada masa pendudukan Jepang, wilayah yang tadinya dikenal dengan Lematang Ilir diubah namanya menjadi Lematang Sijo (Seco), dan dibentuk wilayah administratif baru, yaitu Lematang Ogan Tengah, yang selanjutnya dikenal dengan nama kawedanan Lematang Ogan Tengah.
Artikel Terkait
Sejarah! Sebelum 1980, Kabupaten Muara Enim dengan Nama LIOT Loh!
Benarkah, OTT KPK di Muara Enim, Belum Bikin Oknum Pejabat Jerah? Simak Ulasannya!
Bupati Muara Enim Nonaktif Divonis 4,5 Tahun Penjara, dan Uang Pengganti Rp3 Miliar
PJ Bupati Muara Enim Sidak Proyek, Pejabat PUPR Sebaiknya Dievaluasi?
Intip, Dugaan Modus Kecurangan Perjalanan Dinas di Dinkes Muara Enim, Angkanya Tergolong Besar
Perjalanan Dinas Sejumlah Puskesmas di Muara Enim Rawan Penyimpangan, Simak Ulasannya!
PJ Bupati Kumpulkan Para Kontraktor, Intip Seberapa Besar Anggaran Infrastruktur Muara Enim
Apa Bedanya? Kinerja Dinas PUPR Muara Enim dari Dulu Juga Jeblok, Nih?
Duh, Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim Ditangguhkan Hingga 2024, Tak Jadi Beroperasi Pada Desember 2023
Gas 3 Kg di Muara Enim dan PALI Langka, Begini Kata Orang Pertamina