Siapa Yudha Dawami Abdas, Mahasiswa yang Menyebut Dedi Mulyadi Anggota DPR Rasa Satpol PP?

KLIKANGGARAN--Yudha Dawami Abdas, seorang mahasiswa yang mendadak viral setelah menegur anggota DPR RI komisi IV Kang Dedi Mulyadi (KDM) ketika sedang melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan Pasar Rebo, Purwakarta, yang diunggah oleh Kang Dedi sendiri pada kanal YouTubenya Kang Dedi Mulyadi pada 17 Nopember 2021.

Keberanian Yudha Dawami Abdas patut diacungi jempol, karena melakukan hal seperti yang terekam pada konten KDM sungguh membutuhkan mental yang super kuat.

Banyak orang mencari siapa sebenarnya Yudha Dawami Abdas yang berani mempertanyakan kewenangan apa yang ada pada KDM sehingga melakukan kegiatan yang dilakukan KDM pada konten tersebut.

Baca Juga: Rocky Gerung Geram Jokowi Jajal Mobil Listrik ketika Sintang Terendam

Namun begitu banyak sekali yang menyayangkan apa yang dilakukan Yudha Dawami Abdas itu dari segi tatakrama dan sopan santun dalam melakukan teguran terhadap KDM.

Yudha diketahui sudah mengklarifikasi alasannya kenapa dia menegur KDM kala itu pada akun Facebooknya.

"Gimana mereka ke depannya setelah direlokasi apakah tetap bisa mencari penghasilan?," kata Yudha Dawami dalam postingan di akun Facebooknya, seperti dilihat Kamis, 18 November 2021.

Baca Juga: Bupati PALI Lepas Kontingen PALI Menuju Porprov XIII OKU Raya, Titip Pesan Bawa Harum Nama PALI

Bahkan dirinya pun sudah meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya terhadap KDM sehingga membuatnya viral dan menjadi bulan-bulanan warganet.

"Saya atas nama pribadi minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Kang Haji Dedi Mulyadi. Tidak ada maksud untuk untuk menjatuhkan Kang Dedi atau numpang tenar sama Kang Dedi," kata Yudha Dawami.

"Sekali lagi saya mohon maaf untuk semuanya. Ini proses dialektika saya sebagai mahasiswa, tidak ada kaitannya dengan almamater dan organisasi saya," tambahnya.

Baca Juga: Tergabung di Grub B, Laga Si Bayi Ajaib PALI VS Banyuasin Akan Tersaji di Sepak Bola Porprov XIII OKU Raya

Mahasiswa yang masih ramai dihujat itu beranggapan bahwa saat itu adalah waktu yang tepat untuknya menegur KDM, namun begitu dirinya pun menyatakan bahwa esensi yang disampaikannya tidak dapat tersampaikan.

“Menurut saya momennya tepat karena hari itu Kang Dedi juga sedang bebersih pasar. Cuma ya maaf saya belum bisa menyampaikan esensi maksud saya," katanya.