Peran Polisi Wanita Sangat Luas, Persamaan Gender di Kepolisian Perlu Didorong

KLIKANGGARAN – Peran polwan sangat luas, bukan hanya menjaga ketertiban dan keamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Peran polwan dapat melapuai apa yang sudah dikerjakan selain menjaga keamanan dan ketertiba.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian saat menghadiri The 58th International Association of Women Police (IAWP) Training Conference 2021 di Meruorah Convention Hall, Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti dilansir laman kemendagri.go.id, Senin 8 November 2021.

“Temanya ini sangat tepat mengenai peran polisi wanita pada pusat panggung pemolisian, tapi saya tadi menambahkan, “beyond” (melampaui), artinya jangan hanya bergerak sampai dengan ke titik panggung pemolisian,” ujar M. Tito Karnavian.

Baca Juga: Terungkap! Anggota Bawaslu Intan Jaya juga Terima Gaji PNS, lho

Dalam kegian yang bertema “Women at The Center Stage of Policing” itu Mendagri, mendorong persamaan gender di institusi kepolisian.

Mendagri menuturkan tak sedikit negara lain di dunia yang masih menempatkan posisi dan peran polisi wanita sebagai pendukung saja.

Padahal, polisi wanita juga memiliki peranan yang sama pentingnya untuk memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

Dengan tugasnya yang luas itu, diharapkan persamaan gender kian dirasakan di intitusi kepolisian di manapun.

Baca Juga: Waduh, Kasus COVID 19 di 43 Jawa- Bali Naik, Harus Hati-Hati

“Kemampuan untuk bisa membuktikan bahwa polisi wanita itu adalah penting, ini menjadi bukti juga agar polisi wanita bisa menjadi pendorong agar peran wanita untuk persamaan gender itu menjadi meningkat,” urainya.

Tito Karnavian berharap, IAWP mampu menjadi mesin pendorong untuk dapat meningkatkan kesetaraan gender di dalam semua kehidupan kemasyarakatan di negara mana pun.

Pasalnya, ia menilai masih ada negara yang peranan wanitanya di kepolisian tidak diakui secara maksimal.

“Kita harapkan organisasi IAWP ini bisa mendorong di negara-negara yang belum menerapkan persamaan gender terhadap peran wanita ini mereka bisa didorong untuk mengenali dan melaksanakan persamaan gender,” tegasnya.

Baca Juga: KMAKI: Bangub Sumsel 2020 Senilai Rp260 Miliar Ditenggarai Salahi Aturan