Sekda M. Azan Minta Pelaksanaan WBS Diawasi dan Evakuasi oleh Inspektorat

KLIKANGGARAN -- Pemerintah Kabupaten Batang Hari melaksanakan Sosialisasi Implementasi Aplikasi Whistleblowing System (WBS) di lingkungan Pemkab Batanghari, yang laksanakan di ruang pola kecil Kantor Bupati Batang Hari, Rabu 27 Oktober 2021.

Sosialisasi Implementasi Aplikasi WBS ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang Hari, H Muhammad Azan yang dihadiri oleh Inspektur Batanghari, Muhlis, Inspetur Pembantu Khusus, Ahmad Fathan, dan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Batang Hari.

Sekda Batang Hari, M Azan pada kesempatan itu memaparkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi WBS guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance), dan bebas KKN, mendorong pengungkapan penyalahgunaan wewenang serta meningkatkan pengawasan whistleblower.

Baca Juga: Bawa Kabur dan Setubuhi Gadis Bawah Umur, Pemuda Pengangguran di Banyumas Diamankan Polisi

Sekda Batang Hari mengatakan, supaya ini dapat berjalan dengan baik, maka saya minta pelaksanaan diawasi dan dievakuasi oleh Inspektorat.

Ditegaskan Azan keberhasilan dalam menangani WBS ini tidak hanya tergantung pada unit yang menangani saja. Akan tetapi semua ASN dilingkup Batang Hari dan masyarakat harus aktif melaporkan adanya penerimaan gratifikasi, atau terhadap adanya indikasi korupsi. 

"Misalnya jika ada ASN yang mau bantu warga, ini wajib di data, baik berupa uang maupun barang," kata Azan.

Perlu menjadi perhatian semua pihak, bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan WBS salah satu mendapat prioritas. Hal ini di karenakan mendukung penilaian indeks Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), tutup Sekda.*

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.