Pekan lalu, FIFA dan pemerintah Qatar berhasil mengevakuasi sebanyak 100 pesepakbola wanita, termasuk anggota tim nasional sepak bola, dan anggota keluarganya dari Afghanistan.
Dengan Taliban mengambil alih Afghanistan, semua kegiatan perempuan di bidang olahraga, politik dan sosial telah berhenti. Sebagian besar gadis Afghanistan terus dilarang menghadiri sekolah menengah.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Taliban: Gelar Ph. D dan Master Tidak Berharga, Mullah Terhebat Tanpa Gelar-gelar Tersebut
Ahmad Massoud, Saleh aman, Panjshir Belum Jatuh secara Penuh ke Tangan Taliban
Taliban Menuduh AS Langgar Perjanjian Damai Doha dengan Memasukkan Menteri Baru dalam Daftar Buronan FBI
Empat Narapidana Guantanamo Ditunjuk sebagai Menteri dalam Pemerintahan Taliban
Warga AS yang Ketakutan di Afghanistan Bersembunyi Dari Taliban
Taliban Menyita Lebih dari 12 Juta Dolar Uang Tunai dari Rumah Mantan Wakil Presiden Afganistan
Kepala WHO Tiba di Kabul, untuk Membahas Kesehatan Rakyat Afghanistan dengan Taliban
'Pelajaran bagi Penculik': Taliban Gantung 4 Mayat dari Crane di Alun-alun Utama Kota Afghanistan
Taliban Memberlakukan 11 Aturan Baru terkait Konten Media di Afghanistan, Pasti Media Barat Menentangnya
Menlu Uzbekistan Memimpin Kunjungan Kerja ke Afghanistan, Siapa Lagi ya Yang Bakal Sowan ke Taliban?