KLIKANGGARAN-- Abu Bakar, remaja berusia 17 tahun, diterkam dan diseret harimau ke dalam hutan. Saat itu, Abu bakar bersama temannya sedang mencari sinyal di Bukit Menit.
Jasad Abu Bakar yang diterkam harimau itu ditemukan sejam kemudian setelah kejadian dan kurang lebih 2 km dari Bukit Menit perbatasan Desa Air Batu dengan Desa Markeh, Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Mengutip swarajambi.id, peristiwa serangan harimau itu terjadi pada Rabu (13/10/2021), sekira pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Sop Iga, Bekal Praktis Dibawa ke Kantor, Jajal Yuk!
Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan menjelaskan bahwa setelah diterkam, tubuh korban dibawa Harimau masuk ke dalam kawasan hutan,warga setempat bersama petugas melakukan pencarian dan korban ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB.
Sayangnya, Abu Bakar sudah meninggal dunia dengan kondisi jasadnya mengenaskan sebab banyak luka pada leher dan tubuhnya.
Kejadian tragis menimpa Abu Bakar tersebut bermula saat dia bersama teman-temannya mencari sinyal handphone di atas Bukit Menit perbatasan Desa Air Batu dengan Desa Markeh.
Belum sampai bukit, Abu Bakar sudah diterkam hewan buas itu dari belakang. Mendapat serangan tersebut korban langsung berteriak minta tolong.
Namun, teman-teman korban yang bersamanya tidak bisa menolong. Setelah itu, Harimau menyeret tubuh korban ke kawasan hutan.
“Dekat Bukit Menit itu, kalo sore rame warga mencari sinyal handphone,” ungkap Maskur, warga setempat.
Baca Juga: Mantan Superman, Dean Cain, Bilang DC Comics Hanya Ikut-Ikutan Terlambat 20 Tahun Lalu!
"Lokasi kejadian nahas itu tak jauh dari pemukiman penduduk. Bahkan dekat pula dengan jalan utama yang menghubungkan Desa Air Batu dan Desa Markeh," katanya.
Sebelumnya, dengan peristiwa ini, kejadian manusia diserang harimau tercatat sudah 3 kali terjadi di Kecamatan Renah ini sudah pernah terjadi dan memakan korban jiwa.
Artikel Terkait
Aspirasi Tak Diindahkan Wali Kota, Warga Gugat Proyek Malioboro Van Tegal ke Pengadilan
Wagub Jambi Abdullah Sani Apresiasi Program Desa Bersinar yang Dibuat BNN Provinsi Jambi
Ribuan Hektar Lahan Tidur di Kabupaten Tegal Bakal Disulap Menjadi Kawasan Buah Desa
Perjalanan Dinas Anggota DPRD Muara Enim Capai Rp55,6 Miliar Per Tahun?
Maraton, KPK Kembali Panggil Empat Eks Anggota DPRD Muara Enim
Penyelesaian Pembangunan Mega Proyek Tahun 2021 di Kabupaten Batang Hari Akan Terlambat, Kenapa?
Gaya Unik Menparekraf Sandiaga Uno, Saat Kunjungi Desa Wisata di Banyumas, Berjoget dan Berpantun.
Bupati MFA Mengharapkan DWP Dapat Berkontribusi Dalam Pembangunan di Batang Hari
Mahasiswa Alami Kekerasan Saat Demo, Kapolda Banten Minta Maaf, Janji Oknum Polisi yang Lakukan Kekerasan