Gaya Unik Menparekraf Sandiaga Uno, Saat Kunjungi Desa Wisata di Banyumas, Berjoget dan Berpantun.

photo author
- Rabu, 13 Oktober 2021 | 20:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat berjoget bersama group kentongan yang menyambut kunjungannya di Desa Wisata Cikakak, Wangon, Kabupaten Banyumas, Rabu (14/10/2021). (Nanang AN)
Menparekraf Sandiaga Uno saat berjoget bersama group kentongan yang menyambut kunjungannya di Desa Wisata Cikakak, Wangon, Kabupaten Banyumas, Rabu (14/10/2021). (Nanang AN)

KLIKANGGARAN --Menparekraf, Sandiaga Uno tampil dengan gaya unik yaitu berjoget dan berpantun saat berkunjung ke lokasi Desa Wisata Cikakak, Wangon, Kabupaten, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 13 Oktober 2021.

Ribuan warga yang berdesakan menyambut kedatangan menteri menteri berwajah tampan itu menjadi terhibur dengan joget dan pantun Menparkeraf.

Dengan menggunakan kendaraan odong-odong, Menparekraf memasuki lokasi desa wisata didampingi Bupati Banyumas Achmad Husein. Saat disambut group musik kentongan, mantan Cawapres pasangan Prabowo Subianto ini langsung ikut berjoget.

Aksi ini disambut sejumlah pejabat lain yang ikut berjoget.

Baca Juga: Libur Maulid Nabi Digeser, Mengapa ASN Dilarang Ajukan Cuti dan Berpergian ke Luar Daerah

Sandiaga kemudian mendatangi sejumlah stand berupa kerajinan warga desa, seperti batik Cikakak, patung dan boneka dari batok kelapa.

Dalam kesempatan itu Sandiaga Uno berharap Desa Wisata Cikakak Banyumas jadi destinasi berkelas Dunia, karena menurutnya, Desa Wisata Cikakak memiliki fenomena yang sama dengan Sangeh, Bali.

Diharapkan juga keberpihakan Kemenparekraf dengan program andalan desa wisata untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat, terbukanya lapangan kerja, dan transformasi Desa Wisata Cikakak menjadi destinasi berkelas nasional, mungkin juga destinasi berkelas dunia.

Baca Juga: Waduh, Data KTP dan Foto Selfie Nasabah Pinjol Ternyata Dijual Oleh Oknum Lewat Aplikasi Telegram

Saat memberikan sambutan, Sandiaga menyelipkan pantun yang berisi dukungan bagi Desa Wisata Cikakak agar menjadi juara satu Ajang Desa Wisata Indonesia (ADWI). Karena kini Desa Wisata Cikakak masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.

Sementara Bupati Banyumas Achmad Husein meminta agar Kemenparekraf melakukan riset terkait dengan keberadaan Masjid Saka Tunggal di Desa Wisata Cikakak yang konon dibangun pada tahun 1288.

"Jika benar, maka masjid tersebut merupakan yang tertua di Indonesia, setelah Demak," ujar bupati.

Baca Juga: Kasus Penipuan CPNS Fiktif, Putri Nia Daniaty, Oi Besok Kembali Diperiksa Polda Metro Jaya

Bupati juga meyakini desa wisata ini akan menjadi andalan wisata di Banyumas, karena selain, keunikan masjid, di lokasi ini juga ada taman kera dengan ribuan kera yang ada disekitar masjid saka tunggal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan lapangan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X