Jakarta, Klikanggaran.com – Rencana Polri merekrut 57 mantan pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan masih terus bergulir.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, tidak ada tes bagi 57 mantan pegawai KPK itu jika menerima tawaran bergabung dengan Polri. Mereka akan langsung diterima, karena ini sifatnya penawaran.
"Tidak ada seleksi. Artinya kami menawarkan. Tentu dari pihak eks pegawai KPK itu sendiri, tentu dilihat dari koordinasinya bentuknya seperti apa," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan di kantornya, Senin (11/10/2021).
Para mantan pegawai KPK itu, jika bergabung dengan Polri akan ditempatkan sesuai dengan bidang keahliannya. Polri sedang berkoordinadi dengan badan Kepegewaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN RB dalam proses rekruitmen mantan pegawai KPK tersebut.
"Eks pegawai KPK itu bukan penyidik semua. Tentu penempatan disesuaikan dengan kompetensinya. Itu berdasarkan koordinasi antara SDM Polri, BKN, dan Kemenpan RB," jelasnya.
Baca Juga: Kejam Sekali, Anak Usia Enam Tahun DIaniaya Ibu Kandung, Penyebabnya Bikin Hati Miris...
Sejauh ini belum ada keputusan dari para mantan pegawai KPK atas tawaran untuk menjadi ASN di Polri. Mereka telah membentuk lembaga antikorupsi dengan nama Indonesia Memanggil 57 Institute (IM57 Institute)**
Artikel Terkait
56 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Ditawari Menjadi ASN di Polri dengan menjadi Penyidik Tipikor Bareskrim
Kapolri Siap Rekrut 56 Pegawai KPK Tak Lolos TWK, LSAK: Asalannya Harus Gamblang
Langkah Kapolri Terima 56 Eks Pegawai KPK Berpotensi Menjadi Polemik
Bergulir Banyak Asumsi, Ini Penjelasan Polri Soal Rekrutmen Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK
Heboh Bendera Mirip HTI di Meja Pegawai KPK, LSAK: Ini Perlu Diselesaikan Secara Tuntas