Bergulir Banyak Asumsi, Ini Penjelasan Polri Soal Rekrutmen Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK

photo author
- Sabtu, 2 Oktober 2021 | 10:53 WIB
Polri: pegawai KPK yang tak lulus TWK masih memiliki masa depan dan harapan (Dok.humas.polri.go.id)
Polri: pegawai KPK yang tak lulus TWK masih memiliki masa depan dan harapan (Dok.humas.polri.go.id)

Jakarta, Klikanggaran.com – Seperti diketahui sebelumnya, pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) pertama kali diberi label merah oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Mawarta, pada akhir Mei lalu.

Pernyataan itu disampaikan usai KPK dan sejumlah lembaga lain yang terlibat dalam pelaksanaan tes tersebut menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo agar TWK tak menjadi dasar pemecatan pegawai.

Terkait hal tersebut Alex menyatakan, ada tiga indikator warna yang digunakan timasesor untuk menilai hasil TWK para pegawai KPK tersebut. Dari total 75 pegawai yang dinyatakan tak lulus TWK, 51 di antaranya berwarna merah dan tak lagi bisa dibina.

Baca Juga: Pernah Denger Lagu Genjer-Genjer? Ini Fakta Tak Terduga di Balik Genjer

Sementara 24 pegawai lain masih diberi kesempatan untuk bergabung dengan KPK melalui Diklat Bela Negara. Dari jumlah itu, hanya 18 orang pegawai yang mengikuti Diklat.

Enam pegawai lainnya menolak mengikuti Diklat dan bergabung dengan 51 pegawai yang dicap merah. Terhitung Kamis (30/9) lalu, 57 pegawai KPK itu resmi diberhentikan.

Menanggapi itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo kemudian mengusulkan agar para pegawai tersebut dapat tetap membantu upaya pemberantasan korupsi di Polri sebagai ASN.

Kapolri kemudian bersurat ke Presiden Joko Widodo untuk meminta resmi terkait usul tersebut. Listyo mendapat surat balasan dari Istana pada 27 September 2021 melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Baca Juga: Pastikan Prokes Berjalan Ketat, Kapolri Cek Venue PON XX Papua 2021

Sikap Kapolri ini pun menuai banyak tanda tanya dan komentar. Tidak sedikit yang memahami sikap Kapolri, namun banyak juga yang mempertanyakannya.

Atas hal tersebut, Polri memberikan pandangan bahwa 57 pegawai KPK yang tak lulus TWK masih memiliki masa depan dan harapan, sehingga ingin direkrut sebagai ASN di Korps Bhayangkara.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Rusdi Hartono, menyatakan hal tersebut saat menjawab pertanyaan dari wartawan terkait hasil TWK para pegawai yang diberi cap merah dan tidak bisa dibina.

Baca Juga: Wali Kota Lubuklinggau Tandatangani Perjanjian Pinjaman PEN Senilai Rp125 Miliar

“Tentunya kita lebih bijak melihat. Kita semua masih punya masa depan dan harapan. Tentunya masa depan ini sama-sama kita isi dengan hal yang baik,” kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2021.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X