Vaksin Sputnik V Rusia Bakal Disetujui WHO setelah Berbulan-bulan Digantung! Hadeuh Kasihan

Klikanggaran.com-- Vaksin Sputnik V Covid-19 Rusia akhirnya ditetapkan untuk disetujui oleh WHO setelah menteri kesehatan negara itu mengatakan hanya 'prosedur administrasi kecil' yang masih harus diselesaikan setelah pertemuan dengan kepala badan PBB itu.

Semua masalah luar biasa yang mengganggu proses persetujuan pendaftaran Sputnik V telah diselesaikan antara Moskow dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan kepada TASS pada hari Sabtu, sebagaimana dilansir RT.com.

“Posisi Rusia dalam promosi dan pendaftaran vaksin Sputnik V Rusia telah didengar. Kami telah sepenuhnya menyelesaikan semua masalah hingga saat ini, ”kata Murashko.

Baca Juga: Warga Israel Harus Disuntik Vaksin Setiap 6 Bulan Sekali! Bisa-bisa Indonesia Ikutan Nih

Hanya prosedur administrasi kecil yang tersisa sebelum proses persetujuan dapat diselesaikan, Murashko menambahkan, mencatat bahwa perusahaan yang mengajukan aplikasi siap untuk “menandatangani banyak dokumen [dan] menghasilkan sejumlah kertas tambahan.”

Menteri Kesehatan Rusia bertemu dengan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa pada Jumat untuk membahas berbagai isu terkait kesehatan global.

Bos WHO menggambarkan pertemuan itu "konstruktif," berterima kasih kepada Rusia atas "kepemimpinan yang kuat" dalam memerangi tuberkulosis dan penyakit tidak menular (PTM).

Baca Juga: Pemilik Mobil Tangki Modifikasi Saat Isi BBM Diciduk Pihak Kepolisian

Vaksin terdaftar pertama di dunia untuk melawan Covid-19, Sputnik V mengalami kesulitan mendapatkan lampu hijau dari WHO. Proses persetujuan telah berlangsung selama berbulan-bulan, dengan pengawas PBB mengirimkan sinyal yang beragam tentang prosedur tersebut.

Pada pertengahan September, asisten direktur Pan American Health Organization, cabang regional WHO yang melayani Amerika, Jarbas Barbosa, mengatakan proses persetujuan telah "ditangguhkan" sama sekali.

Seorang juru bicara WHO, bagaimanapun, membantah klaim tersebut, mengatakan kepada media Rusia bahwa situasi mengenai persetujuan Sputnik V tetap tidak berubah dan pengawas masih menunggu dokumen tambahan dari produsen.

Baca Juga: Video Buaya Makan Buaya Sedang Viral Nih, Kanibal! Ini Video Beneran Lho, Swear!

Terobosan nyata dalam proses persetujuan datang sehari setelah otoritas kesehatan Rusia mengumumkan penyelesaian fase ketiga dan terakhir dari uji klinis Sputnik V.

Suntikan vaksin Sputnik V diuji di antara lebih dari 23.000 pasien lanjut usia, berusia 50 tahun ke atas, menunjukkan "profil keamanan dan efektivitas yang tinggi," kata Murahsko, Kamis.