Usulkan Rekrutmen 56 Orang, Kapolri: Polri Butuh Pengalaman Novel Baswedan dkk

photo author
- Kamis, 30 September 2021 | 21:26 WIB
Kapolri mengusulkan rekrutmen 56 orang di antaranya sebagai ASN Polri (Dok.humas.polri.go.id)
Kapolri mengusulkan rekrutmen 56 orang di antaranya sebagai ASN Polri (Dok.humas.polri.go.id)

Jakarta, Klikanggaran.com – Seperti diketahui, atas 56 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap memberikan solusi.

Solusi dimaksud Kapolri adalah merekrut 56 pegawai yang tak lolos itu untuk menjadi aparatur negeri sipil (ASN) di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Bareskrim.

Kapolri menjelaskan, solusi tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri terkait pengembangan tugas-tugas di Bareskrim Polri.

Baca Juga: Digoyang Mang! Rumah Tangga Pedangdut Zaskia Gotik Digosipkan 'Bergoyang'

Menyusul hal tersebut, 56 orang pegawai KPK telah resmi diberhentikan pada hari ini, Kamis, 30 September 2021. Mereka dianggap tidak memenuhi syarat sebagai ASN karena gagal lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Kapolri mengusulkan rekrutmen 56 orang di antaranya sebagai ASN Polri, satu di antara deretan pegawai KPK itu telah memasuki masa pensiun.

Atas hal tersebut Kapolri mengatakan, Polri membutuhkan kemampuan dan pengalaman Novel Baswedan dkk dalam pemberantasan korupsi. Dan, dirinya telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Dukung Delegasi Indonesia di Tokyo Game Show, Sandiaga Uno: Harapannya, Games Menjadi Pandemic Winner

Sebagai tindak lanjut dari keputusan tersebut, Polri menggelar rapat dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI untuk memumuskan mekanisme perekrutan 56 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Rapat itu dilakukan oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM), Irjen Wahyu Widada, dengan jajaran BKN, hari ini, Kamis, 30 Septwmbwe 2021.

“Iya benar (ada rapat digelar hari ini),” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, seperti dimuat dalam laman resmi Humas Polri.

Baca Juga: Kementerian PUPR Duplikasi Pembayaran Rp11,8 M, eh yang Dibalikin Baru Rp2 M, Gimana, tuh?

Namun demikian, Argo belum dapat menuturkan lebih lanjut mengenai hasil yang disimpulkan dalam rapat tersebut.

Argo mengatakan, Polri bersama dengan sejumlah lembaga terkait masih ‘menggodok’ mekanisme tersebut. Termasuk, serangkaian tes yang akan dilalui oleh para pegawai itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X