Batang Hari, Klikanggaran.com - Edi (28), warga Pulau Raman RT 04 Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, selama enam bulan lebih banyak terbaring terus-menerus. Tubuh Edi sangat kurus sebab menderita tumoor ganas. Saat ini, Edi hanya terbaring lemas, menahan rasa sakit, di atas lantai yang hanya beralaskan kasur tipis.
Edi terkena penyakit tumor ganas dibagian perut yg saat ini membengkak.
Perut Edi membengkak seukuran betis orang dewasa menonjol dari dalam perut keluar. Kondisi seperti itu sudah Edi alami selama lebih kurang 6 bulan terakhir terang M. Zaki, salah seorang keluarganya.
Dengan kondisi keterbatasan ekonomi, sementara ayahnya sudah meninggal lebih dari sepuluh tahun yg lalu, ibu beserta keluarga terus berupaya bertahan hidup di Desa Pulau Raman, sembari berusaha mencarikan biaya untuk proses penyembuhan anak Edi.
Sebab kondisi Edi tersebut, aktivitas ibunya menjadi terbatas.
Seharusnya Edi bisa membantu mencari nafkah keluarga, namun penyakit tumor yang dideritanya menyebabkan dia sakit dan susahnya beraktivitas.
Baca Juga: Waduh, Beli Bali? Bali Dijual untuk Bayar Utang Luar Negeri? Apa sih Maksudnya?
Pengobatan medis telah dicobaa dilakukan sampai ke Rumah Sakit di Batang Hari, tetapi hingga kini Rumah Sakit di Batang Hari, sudah menolak dan menyatakan tidak sanggup mengobati Edi, tutur ibu Edi.
Artikel Terkait
Bupati Batanghari Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Relokasi Warga Orang Kayo Hitam
Belum Menyusun Renstra, Ini yang terjadi dengan RPJMD Tahun 2016-2021 Pemkab Batang Hari
Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin: Tingginya Sentimen Publik Terhadap Pemerintah, sebab Perbedaan Perspektif
Pemkab Batanghari dan UIN STS Jambi Tandatangani Nota Kesepahaman, Isinya tentang Apa, ya?
Birokrasi Pemkab Batang Hari Belum Terpadu, Ini Permasalahan yang Perlu Diperhatikan
Belum Susun Rencana, Anggaran Pemkab Batang Hari Jadi Belum Mendukung Layanan Administrasi Pemerintahan