Serangan Udara Rusia Hancurkan Tank yang Dipasok Asing di Kiev

KLIKANGGARAN -- Serangan udara Rusia telah menghancurkan tank yang dipasok asing di ibukota Ukraina, Kiev, Moskow mengatakan pada hari Minggu.

Dilansir RT.com, Juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan selama pengarahan rutin bahwa pasukan Rusia melakukan serangan udara "di pinggiran Kiev, menghancurkan tank T-72 dan kendaraan lapis baja lainnya yang dipasok oleh negara-negara Eropa Timur dan disimpan di fasilitas perbaikan gerbong."

Juru bicara Rusia itu tidak merinci dari mana tank itu berasal, tetapi Polandia sebelumnya mengatakan telah menyumbangkan tank T-72 ke Ukraina.

Konashenkov mengatakan bahwa target militer juga terkena di Donbass, serta di timur dan selatan Ukraina, termasuk beberapa peluncur roket dan radar counterfire mobile buatan AS.

Baca Juga: Ernest Prakasa Trending di Twitter sebab Formula E, Cuitannya Langsung dihapus

Staf Umum Ukraina sebelumnya melaporkan bahwa Kiev termasuk di antara daerah yang terkena serangan pasukan Rusia. Walikota Vitali Klitschko mengatakan bahwa satu orang dirawat di rumah sakit.

Pada Sabtu malam, pihak berwenang Donetsk mengatakan pasukan Ukraina menembaki kota itu, menewaskan lima warga sipil dan melukai 20 lainnya.

Rusia dan Ukraina telah berulang kali menuduh satu sama lain menembaki daerah pemukiman dan membunuh warga sipil.

Rusia menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Baca Juga: Putin Peringatkan Ukraina dengan Rudal Jarak Jauh yang Akan Menjangkau Sasaran yang Tidak Diserang Selama Ini

Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.

DISCLAIMER: Artikel ini telah terbit dalam bahasa Inggris di RT.com dengan judul "Foreign-supplied tanks destroyed in Kiev – Russia".