peristiwa-ibu-kota

Betulkah Gejala Omicron Ringan dan Waktu Rawat Inap Singkat? Ini dia Faktanya!

Rabu, 9 Februari 2022 | 09:09 WIB
Ilustrasi (alodokter)

KLIKANGGARAN-- Naiknya penderita cobid 19 varian Omicron membuat PPPKM Jabodetabek dan Bandung Raya dinaikkan jadi level 3.

Naiknya level PPKM Jabodetabek dan Bandung Raya membuat kepanikan mulai terasa.

Pengalaman gelombang covid di pertengahan 2021 masih lekat di ingatan. Di mana saat itu banyak korban jiwa berjatuhan.

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso memberikan beberapa fakta lapangan terkait pasien yang dirawat dengan varian Omicron.

Fakta tersebut adalah di antaranya pasien bergejala ringan dan masa rawat inap singkat.

Baca Juga: KPK Periksa Direktur PT Ricky Kencana Sukses Mandiri, Rekanan yang dapat Proyek Miliaran di Dinas PUPR Muba

"Sejak 20 Desember 2021, varian Omicron pertama kali masuk ke Indonesia melalui penularan Warga Negara Asing (WNA). Kemudian ada juga warga negara Indonesia (WNI) pulang perjalanan luar negeri dari negara-negara tertentu. Inilah awalnya pasien Omicron isolasi di RSPI Sulianti Saroso,” terang dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dalam siaran pers pada Selasa 8 Februari 2022.

RSPI melakukan penelitian sejauh mana gejala varian omicron berdampak pada pasien dari bulan Desember 2021.

Hasil penelitian yang dilakukan RSPI menunjukkan bahwa dari 250 pasien. Sekitar 190 pasien sembuh, dan 51 pasien masih dirawat.

Baca Juga: Acara Kenal Pamit Kapolres Batang Hari, MFA sebut Datang Nampak Muko, Pulang Nampak Punggung

"Pasien yang dirawat saat ini di ruang ICU ada 7 orang dan di non ICU berjumlah 44 orang.” tambahnya.

Fakta di lapanganTernyata pasien yang dirawat Omicron cepat mengalami kesembuhan.

Berdasarlan surat edaran Menkes, nomor HK. 02.01/MENKES/18/2022, apabila 5 hari pasien membaik dan gejalanya minimal, maka dengan dua kali tes PCR hasil negatif, mereka boleh pulang.

Fakta lainnya adalah pasien yang sudah divaksin memiliki gejala 2 kali lebih ringan dari pada yang belum divaksin.

Halaman:

Tags

Terkini