Sidak yang dilakukan Polri menunjukkan beberapa minimarket atau retail modern sudah kehabisan stok.
Baca Juga: Sindir PSI, Panji Bilang: Luarnya Manis, Dalamnya Kosong
Kekosongan stok minyak goreng di sejumlah retail modern kecil lantaran banyak dibeli masyarakat mengingat harga yang dijual Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu diakui Wakasatgas Pangan, Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
Lebih lanjut Whisnu mengungkap langkanya stok minyak goreng di mini market.
"Penyebabnya karena terlambatnya pengiriman minyak goreng dari distributor serta tingginya antusias masyarakat untuk membeli minyak goreng, karena dibatasi pembeliannya hanya satu liter," kata whisnu
Whisnu menyebut salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng tersebut adalah keterlambatan pengiriman dari distributor. (Irma T.H)*
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat dengan judul "Stok Langka, Pemprov Jakarta Selidiki Dugaan Adanya Kartel Minyak Goreng".