peristiwa

Hari Pekerja Imigran, Ini Suara dari Komunitas Pelaut Senior

Rabu, 22 Desember 2021 | 20:48 WIB
Komunitas Pelaut Senior bicara soal pekerja imigran (Dok.klikanggaran.com/TeddyS)

KLIKANGGARAN – Seperti diketahui, pada tiap tanggal 18 Desember diperingati sebagai Hari Pekerja Migran Internasional. Pada tahun 2021 mengangkat tema "Memanfaatkan Potensi Mobilitas Manusia".

Hal tersebut diumumkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (MU PBB) pada 4 Desember 2000. Setelah organisasi internasional untuk pekerja migran (IOM) berharap dapat memperbaiki kesejahteraannya dari negara asal ke negara tujuan atas suatu pekerjaan.

Penetapan hari peringatan tersebut sesungguhnya mengadopsi Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya. Kemudian penetapan dirilis pada 18 Desember 1990. Artinya, sudah 31 tahun lalu ditetapkan, tapi baru diumumkan oleh MU PBB 10 tahun kemudian.

Indonesia sebagai negara anggota dari jumlah 132 negara, pada 14-15 September 2006 sudah berkomitmen terkait pekerja migran. Antara lain:

Baca Juga: Muktamar Ke-34 NU di Lampung Jokowi Ajak Pemuda NU untuk Gerakkan Ekonomi Umat

1) Migrasi internasional merupakan fenomena yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara asal dan negara tujuan selama didukung oleh kebijakan yang tepat.

2) Menghormati hak-hak dasar dan kebebasan semua pekerja migran sangat penting untuk menerima keuntungan migrasi internasional;

3) Pentingnya kerja sama internasional secara bilateral, regional, dan global.

Dengan demikian bisa diasumsikan dapat menjamin tenaga kerja profesi pelaut Indonesia. Khususnya agar terangkat harkat, martabat, dan derajatnya. Mengingat sudah sekian lama para pelaut merasa menjadi obyek penderita, lahan basah, sapi perah. Ini tercermin dari adanya keluhan "sertifikat IMO gaji Antimo" yang belum juga terentaskan.

Dalam satu kesempatan, Komunitas Pelaut Senior pernah menyatakan kurang sependapat jika tenaga kerja profesi pelaut digolongkan ke dalam pekerja migran. Pendapat ini muncul setelah MU PBB mengumumkan diperingatinya Hari Pekerja Migran Internasional, yang baru diketahui belakangan ini.

Padahal sudah dua tahun berturut-turut Komunitas Pelaut Senior dalam himpunan Masyarakat Pelaut NKRI memperingati Hari Pelaut Sedunia. HPS ditetapkan oleh IMO (International Maritime Organization) setiap tanggal 25 Juni. Pada tahun 2021 mengangkat tema "Seafarers; Core of the Shipping's future".

Baca Juga: Jerinx SID Tuding Adam Deni Gearaka Minta 15M untuk ‘Bos-bos’, Benarkah?

Penasehat Komunitas Pelaut Senior, Binsar Effendi Hutabarat dan Teddy Syamsuri, mengisahkan, tahun 1990an mempunyai organisasi Pelaut Muda Indonesia (Pelmi). Organisasi ini pernah menggelar seminar nasional kepelautan di Auditorium Gedung Depnaker.

Keynotespeech pada acara tersebut adalah Menaker Cosmas Batubara, dengan narasumber Stafsus Menristek Laksda TNI Purn Kun Djelani dan Dirut AIP Capt. Yatim. Kegiatan ini menghadirkan Ibu Yos Sudarso (istri komandan Kapal Macan Tutul TNI-AL) dan Ibu Capt. Achmad Rivai (istri nakhoda KM Tampomas II).

Halaman:

Tags

Terkini