KLIKANGGARAN – Saat pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan bahwa Indonesia kaya akan simbol-simbol seperti peci dan sarung.
Said Aqil Siradj juga menyebut bahwa simbol peci dan sarung seperti yang sedang dipakai oleh Presiden Jokowi yang turut hadir dalam acara pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung juga menggambarkan umat Islam Nusantara.
"Kita kaya dengan simbol-simbol. Antara lain yang dipakai oleh Pak Presiden hari ini. Peci dan sarung. Simbol Islam Nusantara," kata Said Aqil Siradj saat pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung, Rabu, 22 Desember 2021, disiarkan langsung oleh YouTube TVNU.
Baca Juga: Jerinx SID Tuding Adam Deni Gearaka Minta 15M untuk ‘Bos-bos’, Benarkah?
Said Aqil Siradj pun mengatakan kebudayaan lokal atau setempat menjadi identitas, nafas dan juga nilai-nilai dan dirinya menyebut Islam Nusantara menjadi bukti kematangan hadaroh Nahdlatul Ulama (NU).
"Di negeri ini Islam Nusantara menjadi bukti kematangan hadaroh Nahdlatul Ulama," kata Said Aqil Siradj.
Muktamar ke-34 NU yang digelar di Lapangan Pondok Pesantren Darussa'adah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah ini dihadiri oleh Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Baca Juga: Juragan99 Sebut Persib Alay, Viking Meradang
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengajak pemuda Nahdlatul Ulama (NU) untuk menggerakkan ekonomi umat secara bersama-sama, agar menciptakan kesejahteraan yang dapat dirasakan semua pihak.
"Pemerataan bukan hal yang gampang dilakukan, tapi saya lihat kekuatan di NU sekarang anak-anak muda yang pintar-pintar, santri-santri yang pintar-pintar, banyak keluaran universitas-universitas besar dari seluruh negara,” kata Prsiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengatakan, apabila pemuda-pemuda NU dapat merajut potensi ekonomi dan mengajak seluruh pihak dari berbagai lapisan untuk turut serta berkegiatan ekonomi, maka akan memberikan kesejahteraan bagi semua pihak.
“Apabila ini bisa dirajut dalam sebuah kekuatan ‘lokomotif’, saya yakin bisa menarik ‘gerbong-gerbong’ yang ada di bawah untuk bersama-sama dalam rangka menyejahterakan kita semua," ungkapnya.***
Artikel Terkait
Ketua LP Ma'arif NU DKI Jakarta, Sudarto: Kita Punya Tiga Strategi untuk Mengembangkan Ma'arif Jakarta
Menjelang Muktamar NU Ke-34 dan Isu Gus Yaqut Digeser Ke Menpora?
Kibaran Bendera Israel dan Palestina di Muktamar NU Lampung
Gus Yaqut: Kementerian Agama itu Adalah Hadiah untuk NU, Spesifik untuk NU!
Gus Yaqut Bilang ‘Kementerian Agama Itu Hadiah untuk NU’, Anwar Abbas Pun Meradang
Lima Pesawat N-219 PT DI Dibeli Sejumlah Kader NU
Tokoh NU Ini Lebih Setuju JK Menjadi Ketua Partai Demokrat Dibanding Ketum PBNU
Tip Memilih Pesantren dari RMI NU Nih
Faizal Assegaf Dilaporkan NU ke Bareskrim Polri, Ketua RMI: Dia Telah Menghina NU