peristiwa-internasional

Anak Perempuan Afganistan Akan Kembali ke Sekolah Menengah, tetapi Ada Syaratanya, Apa ya Syaratnya?

Senin, 20 September 2021 | 09:35 WIB
Gadis-gadis di sebuah sekolah di Kabul, Afghanistan, 12 September 2021 (AP/Felipe Dana)

Klikanggaran.com-- Dapatkah anak perempuan Afganistan bersekolah lagi setelah Taliban 2.0 berkuasa lagi di Afganistan? 

Pertanyaan ini diajukan mengingat pada rezim Taliban 1.0 lalu, anak perempuan Afganistan tidak diperbolehkan bersekolah.

Nah, Taliban mengatakan bahwa anak perempuan Afganistan dapat kembali ke sekolah menengah. Tetapi, ada asalnya.

Asalkan, pemerintah Afganistan dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi anak perempuan Afganistan.

Baca Juga: Dua DPO Teroris Poso Tertembak, Polri Pastikan Tewas di TKP

Nah, barulah anak perempuan Afganistan boleh melanjutkan sekolahnya lagi.

Sejauh ini, hanya anak laki-laki yang diizinkan melanjutkan studi mereka.

“Kami tidak menentang pendidikan anak perempuan, tetapi kami masih bekerja pada mekanisme bagaimana kehadiran mereka di sekolah dapat dimungkinkan,” kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid kepada majalah Der Spiegel Jerman, seperti dikutip RT.com.

Mujahid mengatakan bahwa lingkungan dan transportasi yang aman harus dijamin bagi siswa perempuan sebelum mereka diizinkan kembali ke ruang kelas.

Baca Juga: Yeuh Warga Jawa Barat, Indeks Keterbukaan Informasi Urang Teh Berada di Peringkat 5, Tertinggi dari 5 Provinsi

Dia mengatakan para sarjana hukum harus menyiapkan laporan tentang bagaimana mengatur lingkungan yang aman bagi anak perempuan dan perempuan dalam pendidikan dan pekerjaan.

Perempuan dan anak perempuan dilarang mengenyam pendidikan dan memiliki pekerjaan dan dipaksa untuk menutupi diri mereka dari kepala sampai kaki di depan umum ketika militan pertama kali berkuasa di Afghanistan antara tahun 1996 dan 2001.

Tak lama setelah merebut Kabul bulan lalu, Taliban berjanji bahwa perempuan akan menikmati lebih banyak kebebasan daripada selama pemerintahan kelompok itu sebelumnya.

Namun, hanya anak laki-laki yang diizinkan untuk melanjutkan studi mereka ketika sekolah menengah dibuka kembali pada hari Sabtu.

Halaman:

Tags

Terkini