Dua DPO Teroris Poso Tertembak, Polri Pastikan Tewas di TKP

- Minggu, 19 September 2021 | 23:03 WIB
Konferensi Pers OPS Madago Raya 2021 (Dok.klikanggaran.com/Humaspolri)
Konferensi Pers OPS Madago Raya 2021 (Dok.klikanggaran.com/Humaspolri)

Parigi, Klikanggaran.com - Upaya pencarian terhadap sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso masih terus dilakukan. Belum genap satu bulan, kerja keras tim di bawah pimpinan Irjen Polisi Rudy Sufahriadi ini membawa hasil.

Seperti diketahui, Rudy Sufahriadi kembali dipercaya Kapolri untuk menahkodai Polda Sulteng. Dalam mengemban kepercayaan yang diberikan ini, Rudy telah menunjukkan keseriusannya dalam pencarian sisa DPO teroris Poso tersebut.

Hasil tak pernah mengkhianati usaha, dua DPO teroris Poso berhasil ditangkap. Disebutkan, salah satu di antaranya adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora, yang dikenal sebagai pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Baca Juga: Penerapan Ganjil Genap, Kakorlantas Polri: Sudah Sangat Bagus dan Efektif

Irjen Polisi Rudy Sufahriadi mengungkapkan, telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO teroris Poso di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu, tanggal 18 September 2021 Pukul 18.00 Wita.

“Akibat kontak tembak tersebut telah tertembak dua DPO teroris Poso atas nama Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama. Kondisi meninggal dunia di TKP,” tutur Rudy di hadapan awak media, Minggu, 19 September 2021.

Satgas Madago Raya juga telah mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api laras panjang jenis M16 diduga milik Ali Kalora. Kemudian Dua buah ransel, satu buah bom Tarik, satu buah buah bom bakar dan lain-lain,” ujar mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Baca Juga: Pemahaman Hukum Maritim bagi Pelaut Sangat Penting, Kata Capt Hakeng, Pelaut Harus Profesional

“Dengan ditangkapnya 2 DPO teroris Poso, maka sisa DPO teroris Poso tinggal 4 orang. Diharapkan kepada sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu di lapangan,” tegas Kapolda Sulteng.

Disampaikan melalui rilis Humas Polri di laman resminya, 4 sisa DPO teroris Poso yang menjadi buruan satgas madago raya saat ini adalah Askar Alias Jaid Alias Pak Guru, Nae Alias Galuh Alias Muklas, Suhardin Alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang.*

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya, Tidak Sesuai Kontrak Nih, Pekerjaan di Kecamatan Cipedes

Jika menurut Anda, teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon di-share kepadanya, terima kasih.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X