Apalagi penganiayaan tersebut dilakukan dengan sadis hingga mengakibatkan anak korban mengalami luka serius dan koma di rumah sakit.
Pemukulan diduga di lakukan pada bagian kepala dan perut. Ini dua bagian tubuh yang jika dipukul akan berakibat fatal pada korban;
2. Ketika korbannya anak, maka kepolisian akan menggunakan pasal 76C UU Perlindungan Anak, dimana tuntutan hukumannya cukup berat, yaitu maksimal 15 tahun, apalagi si pelaku sudah bukan usia anak, jadi tidak akan ada penyelesaian di luar pengadilan (diversi).
Proses hukum seharusnya terus berjalan, meskipun keluarga korban memaafkan sekalipun, proses hukum semestinya tetap dilanjutkan, karena ini tindak pidana terhadap anak yang dilakukan oleh orang dewasa.
3. Anak korban David, berhak mendapatkan pemulihan Kesehatan dan juga rehabilitasi psikologi dari dampak kekerasan yang dialami. Rehabilitasi psikologi bisa dilakukan ketika kesehatan fisik David sudah pulih nanti.
Hak atas pendidikan juga harus tetap dipenuhi, pihak sekolah harus membantu anak david nantinya ketika sudah sehat kembali dan dibantu mengejar keteringgalan pembelajaran selama sakit.
4. Kasus ini juga seharusnya menjadi pembelajaran bagi para orangtua untuk membantu anak-anaknya mampu mengendalikan emosi di saat marah, sehingga tidak bertindak gegabah yg merugikan diri sendiri dan membahayakan orang lain.
--AKHIR ARTIKEL--
Artikel Terkait
Konsumen Meikarta Digugat usai Mengadu ke DPR, Begini Kronologinya
SMA Labschool Menggelar Tes Penerimaam Siswa Baru secara Serentak di 4 Lokasi
BPK Sulsel Lakukan Pemeriksaan Interim, Bupati Indah Minta PD Siapkan Data yang Dibutuhkan
Haul Ke-35 KH Hasyim Adnan, Salah Satu Pendiri MUI dan STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah
Pengemudi Fortuner Diduga Rusak Brio Dilaporkan ke Polisi, Kini Sudah Pulang usai Diperiksa, Apakah Damai?
Inilah Sosok Pengendara Fortuner dan Pelapor yang Viral, Warganet: Pelaku dan Korban Sama-sama Cebong
Update Kasus Pengemudi Fortuner Rusak Brio, Naik ke Tahap Penyidikan, Kena Pasal Apa?
Mahfud MD Puji Hakim yang Vonis Ferdy Sambo Hukuman Mati, Apa Alasannya?